Pasuruan//Ankasapost.Id – Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, menyambangi keluarga almarhum M. Haidar Mustofa (10), bocah korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri, Mohamad Afandi (32), di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo.
Gus Shobih – sapaan akrabnya – datang pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Menariknya, ia tak langsung menuju rumah duka, melainkan lebih dulu meninjau rumah pelaku yang rusak akibat amukan massa.
Di lokasi, ia meminta Muspika Wonorejo bersama warga menjaga kondusifitas lingkungan dan mencegah aksi serupa. “Pengrusakan tidak dibenarkan secara hukum. Tapi kami memahami perasaan keluarga korban, mungkin itu spontanitas warga,” ujarnya.
Usai meninjau rumah pelaku, Gus Shobih bertakziah ke rumah korban yang sudah menunggu kedatangannya. Ia disambut Juli Eko, ayah kandung Haidar. Kepada keluarga, Gus Shobih menyampaikan duka cita mendalam atas kehilangan putra kebanggaan mereka.
“Saya hanya ingin memastikan psikologi orang tuanya. Sebagai seorang ayah yang kehilangan anak, kita semua tahu bagaimana sakitnya,” ungkapnya lirih. Ia pun mengaku sengaja tidak berbincang panjang untuk menjaga perasaan keluarga yang masih berduka.
Terkait kasus ini, Gus Shobih menyebut pelaku diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) akibat tekanan hidup, mulai dari pengangguran hingga ditinggal istrinya. “Pak Kades sudah tiga kali datang minta pekerjaan. Istrinya meninggalkan rumah karena tak kuat,” jelasnya.
Ia menegaskan, Pemkab Pasuruan akan berupaya serius menangani persoalan pengangguran yang berpotensi memicu masalah sosial. “Ini jadi pelajaran bersama. Mudah-mudahan ikhtiar Pak Bupati dan kami secara bertahap bisa menyelesaikannya,” tegasnya. (Rief)