NGANJUK,Ankasapost.Id Kamis, 9 Oktober 2025
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Nganjuk kembali menggelar kegiatan rutin Selapanan Sabtu Pon, sebuah agenda spiritual yang dilaksanakan setiap 35 hari sekali pada hari Sabtu Pon dalam penanggalan Jawa. Kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi seluruh warga madrasah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekitar.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (4/10) lalu ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 3 Nganjuk, H. Badru Tamam, S.Pd., dan dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Rangkaian acara diawali dengan shalat Dhuha berjamaah, dilanjutkan dengan istighosah dan khotmil Qur’an, serta ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh para ustadz dan kyai dari berbagai daerah, baik dari lingkungan sekitar madrasah maupun dari luar Kabupaten Nganjuk. Uniknya, kegiatan ini dilaksanakan secara anjangsana di masjid-masjid sekitar, sebagai bentuk dakwah aktif dan pendekatan spiritual kepada masyarakat.
Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan MAN 3 Nganjuk turut serta dalam kegiatan ini. Mereka mengikuti setiap sesi dengan antusiasme tinggi dan penuh kekhusyukan.
> “Kami ingin membiasakan peserta didik untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an dan memperkuat ukhuwah Islamiyah, baik di internal madrasah maupun dengan masyarakat sekitar,” ujar salah satu panitia kegiatan.
Selain sebagai media dakwah dan pembinaan karakter, kegiatan Selapanan Sabtu Pon juga bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antara madrasah dan masyarakat, serta membentuk generasi yang religius dan berakhlak mulia.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap pembinaan spiritual, kegiatan ini diharapkan dapat terus menjadi program unggulan MAN 3 Nganjuk dalam mencetak generasi muda yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai keislaman ( SriH)