SPPG Wonorejo 1 dusun Kidul dalem Tingkatkan Profesionalisme Lewat Serangkaian Diklat dan Uji Kelayakan Dapur

  • Whatsapp

Pasuruan//Ankasapost.Id — Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme tenaga dapur, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonorejo 1 dusun Kidul dalem melaksanakan sejumlah kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi seluruh karyawan serta relawan dapur.

 

Bacaan Lainnya

Pada Ahad, 12 Oktober 2025, dua koki andalan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yakni Ibu Khumaiyah dan Ibu Solihati, mengikuti Diklat Pelatihan Koki dan Sertifikasi Chef di Bojonegoro. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dalam pengolahan makanan bergizi dan higienis sesuai standar keamanan pangan, sekaligus membekali peserta dengan keterampilan teknik memasak modern dan manajemen dapur profesional.

 

Selanjutnya, pada 14–15 Oktober 2025,

SPPG Wonorejo 1 dusun Kidul dalem menyelenggarakan Diklat Penjamah Makanan dan Keamanan K3, yang diikuti oleh 47 relawan dengan pembagian dua shift per hari. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Puput Dewi Safitri, S.Tr.Gz

(Ahli Gizi) untuk materi Personal Hygiene, serta Moh. Nur Fauzi, S.E., M.Pd untuk materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Selain itu, sebanyak 20 peserta mendapatkan penguatan khusus dalam penerapan sistem kerja aman dan sehat di lingkungan dapur.

 

Kepala SPPG Wonorejo 1, Ahmad Sayyidani Khaqiqi, S.Pd, menjelaskan bahwa dapur diliburkan selama empat hari agar seluruh pegawai dapat fokus mengikuti diklat secara maksimal ,”Kami berkomitmen meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan. Dapur kami memiliki tenaga ahli gizi dan seorang akademisi yang kompeten, termasuk auditor sistem manajemen keselamatan di bidang K3. Pelatihan ini menjadi langkah penting agar kerja di dapur semakin aman, sehat, dan berkualitas”, ungkapnya.

 

Sementara itu, sejumlah wali murid dari beberapa sekolah menyampaikan bahwa libur sementara program MBG selama empat hari membuat mereka merasakan langsung pentingnya layanan gizi tersebut. Banyak yang kemudian menyadari manfaat besar program MBG dapat membantu wali murid dalam mempersiapkan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi anak di sekolah. Wali murid berharap agar MBG tidak libur terlalu lama agar anak anak bisa merasakan makanan dari MBG setiap hari

 

Sebagai bentuk komitmen terhadap mutu dan keamanan pangan, Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan juga melakukan pengambilan sampel swab alat dan air di dapur SPPG Wonorejo 1 dusun Kidul dalem, Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), uji laboratorium kualitas air, serta sertifikasi Chef dan Penjamah Makanan.

 

Melalui rangkaian kegiatan ini, SPPG Wonorejo 1 menegaskan tekadnya untuk terus menjaga kebersihan, keamanan, dan kualitas pelayanan gizi, serta menjadi contoh dapur profesional yang memenuhi standar nasional.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *