Warga Kebonrejo Swadaya Pasang PJU, Kades Sahlan Berucap ; Apa Harus Ada Korban Baru Diperhatikan

  • Whatsapp

Pasuruan // Ankasapost.Id – Keluhan Warga Desa Kebonrejo atas  keprihatinan terhadap minimnya penerangan jalan umum (PJU) di jalur vital Menangas hingga perbatasan Desa Trewung mendorong warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, untuk memasang PJU secara swadaya.

 

Bacaan Lainnya

Langkah mandiri warga ini terjadi karena hingga kini jalur tersebut belum tersentuh program pemasangan PJU dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, padahal ruas jalan tersebut tergolong strategis dan memiliki tingkat lalu lintas tinggi, terutama pada malam hari.

 

Kepala Desa Kebonrejo, Sahlan, menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, jalur Menangas ke arah timur menuju Desa Trewung merupakan akses penting yang setiap malam dilalui kendaraan besar milik perusahaan tambang di sekitar wilayah itu.

 

“Pada malam hari, jalur Menangas sangat padat kendaraan besar. Tapi ironisnya, justru wilayah kami yang tidak ada penerangan jalan. Sementara dari Gondangwetan hingga Winongan, PJU sudah terpasang melalui program pemerintah,” ungkap Sahlan kepada Media Ankasapost.id

Ia menilai kondisi gelap gulita di jalur tersebut sangat membahayakan pengguna jalan dan berpotensi meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas. Terlebih, kawasan Menangas disebutnya kerap terjadi insiden laka lantas.

 

“Jangan menganak tirikan desa kami. PJU itu sangat penting untuk keselamatan masyarakat. Kami mohon Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui dinas terkait segera melakukan pemasangan PJU di wilayah kami,” tegasnya.

 

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, program PJU di Kabupaten Pasuruan saat ini difokuskan pada jalur-jalur utama dan strategis, seperti ruas Pandaan–Bangil, Pandaan (Durensewu)–Prigen (Ledug), serta Gondangwetan–Winongan.

Pemasangan PJU tersebut menggunakan sistem Smart System LED guna meningkatkan efisiensi dan keamanan, dengan target penyelesaian sebagai prioritas utama pada tahun 2025. Meski demikian, pemerintah daerah menyatakan program PJU juga akan menjangkau wilayah lain secara bertahap.

Hingga berita ini diturunkan, warga Kebonrejo berharap aspirasi mereka segera mendapat perhatian serius, agar keselamatan pengguna jalan tidak terus dipertaruhkan akibat minimnya penerangan di jalur vital tersebut. (Rief)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *