Jombang -ankasapost.id-Sinergi dan komitmen menjaga stabilitas Kamtibmas terus digaungkan oleh Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat. Salah satu bentuknya dengan menggelar Dialog Bersama Mahasiswa atau Diagram.
Program Diagram adalah wadah untuk menampung aspirasi, masukan, terhadap tugas-tugas Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Khususnya berkaitan dengan isu-isu menonjol di wilayah Jombang untuk dikomunikasikan guna mencari solusi atau penyelesaian apabila ada permasalahan.
Kali ini, Polres Jombang melakukan Dialog dengan Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Jombang beserta anggotanya. Kegiatan dilaksanakan di ruang Jombang Command Centre (JCC) Mapolres setempat, Rabu (25/5/2022).
Ketua IPNU Kabupaten Jombang M Rafli Rifki Reza mengaku bersyukur dapat bersilaturahmi dan tetap bersinergi secara berkelanjutan dengan Polres Jombang. Harapannya mendapatkan pembinaan terkait informasi yang diserap.
“Organisasi kami memang didesain khusus untuk bela bangsa, bela negara dan juga bela kiai,” kata Rafli.
Di kesempatan itu, Rafli juga memperkenalkan pengurus baru. Ia mengatakan, program dan tujuan sebagai pedoman kader IPNU membuat buku dari sumber pondok pesantren yang berada di Kabupaten Jombang.
“Kader IPNU selalu monitor aliran garis keras, sehingga kami harapkan petunjuk dan wawasannya guna tidak dapat masuk (terhindar) dalam jaringan tersebut yang membahayakan negara,” lanjut Wakil ketua bidang Dakwah, M Ashar.
Sedangkan Anwar Alwi dari lembaga anti narkotika IPNU, mengatakan bahwa pihaknya ikut memonitoring penyebaran bahaya narkoba di wilayah Jombang.
“Kami harap sinergi dengan Polres Jombang dan BNN. IPNU perlu bimbingan dan edukasi wawasan narkotika dari Polres Jombang,” ujar Anwar.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Moh Nur Hidayat menyambut baik silaturahmi dan berdiskusi bersama IPNU-IPPNU Jombang sebagai kontribusi dan bekal positif dalam aspek sosial politik di dalam kehidupan sehari hari.
“Adanya struktur IPNU dan IPPNU, sesuai arahan bapak Kapolda diharapkan sinergi dengan mahasiswa dan pelajar kita kembangkan lebih bagus,” kata Kapolres.
Dikatakan Kapolres, organisasi IPNU dan IPPNU memiliki kelebihan yang luar biasa dalam bersinergi dan berkomunikasi guna melakukan kebaikan. Dakwah Gus Baha dalam komunikasi dengan santun sesuai adat dan etika merupakan contoh yang patut diteladani.
“Generasi milenial sekarang inginnya instan, kami menangani itu dengan mengedepankan kualitas pelayanan dengan baik dan cepat,” ujar AKBP Nurhidayat.
Kapolres mengemukakan, kegiatan mahasiswa khususnya kegiatan unjuk rasa, pihaknya tidak membatasi, asalkan kegiatan itu tidak menutup jalan karena mengganggu pengguna jalan.
“Hal yang baik tentu dilakukan dengan sikap yang baik dalam sampaikan aspirasi dengan tidak menggangu kepentingan umum,” katanya.
Pertemuan guna mempererat sinergitas antara Polri dengan para mahasiswa seperti itu, diharapkan Kapolres Jombang tidak hanya sekali saja, tapi berkelanjutan agar Kamtibmas di wilayah Jombang terus terjaga.
“Saya tidak ingin pertemuan kita ini hanya sampai di sini, saya mau kita tetap bersinergi ke depan dan tak berujung,” pungkasnya.(samsul)