Metro, Ankasa Post, Id.Dalam rangka pengentasan banjir Pemerintah Kota Metro, melalui Dinas PUTR setempat pasca banjir beberapa waktu lalu di bilangan Jln Gunung Lawu tepatnya di lingkungan Rt 28 Rw 08 Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur, melakukan perbaikan Anak Sungai Batang Hari dengan memplaster irigasi dari aliran Anak Sungai tersebut.
Kegiatan itu sengaja menjadi prioritas dari Pemkot Metro,dalam penanganan untuk mengatasi banjir yang terhitung dari Tahun 2021, lantaran lingkungan tersebut selalu menjadi banjir bilamana musim penghujan sudah tiba.
Ironisnya justru dalam pengerjaan yang ada terkesan hanya di kerjakan dengan asal asalan, yang sehingga hasil dari pekerjaan tersebut menuai pertanyaan publik.
Saat di konfirmasi oleh Awak Media ini melalui via Wath Apps. Burhan, yang merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara(ASN) pada Dinas PUTR, sekaligus di ketahui sebagai Pengawas bagi para pekerja,berkaitan dengan adanya pekerjaan tersebut, justru dirinya tidak merespon sama sekali alias menolak untuk di mintai keterangan.dengan alasan dirinya takut untuk menyampaikannya,kawatir jawaban saya tidak sesuai dengan Pak Kadis. saya rasa lebih baik ke Kantor aja ketemu Pak Kadis maupun Kabid, karena saya hanya melaksanakan perintah dari beliau berdua.ucap dia lewan catingnya.
Selanjutnya Ari, warga setempat menuturkan bahwasannya selain rumahnya yang selalu terendam air, yang di akibatkan oleh banjir, dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Metro melalui Dinas terkait agar sekiranya untuk lebih serius setiap dalam penanganan maupun penanggulangan banjir di lingkungannya, sebagaimana intruksi Wali Kota sampaikan kepada Instansi maupun Dinas yang terkait, saat melakukan tinjauan di lokasi pasca banjir ujarnya.
Selebihnya ia juga menuturkan bahwasannya dengan adanya banjir tersebut yang ketinggian air mencapai kurang lebih ,2 m. tentunya berdampak pada sebuah kerugian pada Warga, di antaranya kendaraan maupun perabot Rumah Tangga yang ada mengalami kerusakan akibat kerendam air lebih lebih barang barang elektronik,imbuh Ari.
Lain halnya yang di sampaikan oleh nara sumber yang tidak mau di sebut namanya sebut saja Paiman.dengan nada kesal ia mengungkapkan,bahwa Dari apa yang terjadi, tentunya Pemerintah Kota Metro sudah selayaknya untuk lebih tanggap lagi dalam mengambil sikap maupun tindakkan untuk menangani banjir, bukan hanya dengan memplaster saja, melainkan bagaimana mencari solusi dan tindakan dalam pencegahan banjir, agar kedepannya tidak ada panorama banjir kedepannya untuk Kota Metro.dan dapat di pastikan walau Pemkot Metro telah dan atau langsung melakukan perbaikan di aliran Anak Sungai yang volumenya kurang lebih 50 m, bukan berarti semua itu semata mata dapat mengatasi banjir, ketus Paimin.( Panji AB)
