Sidoarjo || Ankasapost.id || 15/11/22
Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba Jawa Timur kembali melakukan Roadshow Sosialisasi dan Penyuluhan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) .
Kegiatan kali ini dilakukan di desa Jambangan Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo.
Selasa 15/11/22.
Seperti yang dilakukan didesa desa lain sebelumnya, kegiatan tersebut bertujuan memberikan suatu edukasi kepada masyarakat desa Jambangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Jambangan Hj. Qoyimah beserta perangkat, BPD, Babinsa, Karang Taruna, para Ketua RT dan RW dan OKP Bakorda Fokumaker Jawa Timur, MAPANCAS Sidoarjo juga Wira Karya Sidoarjo.
Dalam sambutannya Hj. Qoyimah, Kepala Desa Jambangan menyampaikan arti pentingnya edukasi sosialisasi kepada masyarakat tentang bahayanya Narkoba yang hingga detik ini sudah masuk ke dalam segala lapisan masyarakat baik tua ataupun muda.
“Saya berharap tidak ada masyarakat desa Jambangan yang terlibat penyalahgunaan Narkoba karena efeknya sangat sangat merugikan diri sendiri dan yang pasti akan menyusahkan keluarga.
Stop dan jauhi Narkoba”, pesan Bu Kades.
Ketua Umum Yayasan Rehabilitasi Korban Narkoba Jawa Timur menjelaskan sangat beratnya akibat atau dampak hukum yang harus diterima bagi para pelaku baik itu pemakai, kurir, pengedar apalagi bandar.
Dasar hukum terkait Narkoba diatur dalam Undang Undang No. 35 Th. 2009 tentang Narkotika.
Pasal dan sanksi hukumnya jelas bagi para pecandu dan pengedar maupun bandar.
Baik itu sanksi pidana penjara, denda, rehabilitasi Medis, sosial hingga pidana mati, ” tegas Tjatur.
Maka dari itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Jambangan untuk berperan aktif dalam hal Pencegahan.” imbuh bang Tjatur (sapaan Ketum YR KOBRA JATIM).
Sementara Konselor dan Assesor Retno Dwi Hapsari SE., MM. menyampaikan jika ada berbagai macam alasan orang hingga terjerumus untuk menggunakan Narkoba, diantaranya mengatasi stres, bersenang senang dan bersosialisasi dalam sebuah komunitas.
“Banyaknya penyalahgunaan Narkoba sering menyebabkan ketergantungan yang akhirnya berujung pada kematian.
Narkoba mempunyai dampak negatif yang sangat luas dan dapat merusak baik secara fisik, psikis, ekonomi sosial budaya dan lain lain.
Maka segera jauhi narkoba sekarang juga, ” ungkap Retno.
Pada saat sesi tanya jawab banyak warga dan karang Taruna yang sangat antusias bertanya.
Salah satu warga mengatakan ” Kami sangat berterimakasih kepada yayasan kobra dan sekaligus bangga karena desa Jambangan menjadi tempat sosialisasi tentang Narkoba.
Saya memberikan apresiasi kepada yayasan pak tjatur yang sudah mau memberikan kami ilmu atau edukasi tersebut.
Sehingga kami bisa tau cara dan tindakan prefentif apa yg harus kami lakukan, ” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua BPD Jambangan Bp. Rosyid menambahkan
“Saya sangat yakin warga desa Jambnaganbisa menjauhi Narkoba.
Karena di desa kami masyarakat sangat aktif dalam melakukan kegiatan kegiatan yang positif.
Seperti pengajian yg dilakukan bapak bapak ibu dan karang taruna.
Bahkan jadwal kegiatan pengajian tersebut dilakukan full dalam 1 minggu.
Sehingga masyarakat desa Jambangan InsyaAllah tidak akan sempat memikirkan barang barang haram tersebut.” tutur Rasyid.
Ibnu Saichoni Ketua Bakorda Jawa Timur berkomentar
“Ini adalah sebuah kegiatan yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat untuk seluruh masyarakat di segala lapisan.”
Terus semangat bang Tjatur dan bu Retno dengan YR Kobra nya.
Saya yakin masyarakat membutuhkan ilmu seperti ini. ” tambahnya.
Kegiatan berlansung sangat meriah dan ditutup dengan foto bersama.
(4rri)