Madiun,AnkasaPost.Id – Giat senam lansia kembali bergulir di Kota Madiun. Kali ini, kegiatan berlangsung di lapangan Rejomulyo, Jumat (18/11). Seperti giat sebelumnya, juga mengemuka pemeriksaan kesehatan dan pemberian asupan makanan bergizi. Wali Kota Madiun, Maidi juga turut melakukan pemeriksaan kesehatan dan senam dalam kegiatan tersebut.
‘’Lansia harus senang. Senang ini bisa membuat sehat. Orang yang senang, bahagia, aliran darahnya lancar,’’ kata wali kota.
Berbagai perhatian kepada lansia juga terus diberikan. Bahkan, anggarannya semakin ditambah. Salah satunya, untuk lansia ngebrok. Lansia ngebrok di Kota Madiun tercatat sebanyak 189 orang. Pemerintah setempat memberikan anggaran Rp 2,5 juta pertahun perorang. Nah, besaran anggaran ditambah menjadi Rp 8,21 juta pertahun perorang. Namun, pemberian dilakukan untuk 147 lansia pada tahap pertama. Sisanya, masih menunggu verifikasi.
‘’Di Kota Madiun mulai dari ibu hamil, balita, sampai lansia kita perhatikan semua. Khususnya, yang ngebrok-ngebrok itu kita perhatikan benar,’’ ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Madiun juga tengah mewujudkan Pondok Lansia Jalan Menuju Surga. Saat ini, sedang dilakukan pengurukan di lokasi calon pondok. Pembangunan direncanakan pada 2023 mendatang. Pondok tersebut rencananya di daerah Semendung Kelurahan Klegen. Lokasinya dekat dengan lapak UMKM kelurahan tersebut. Pun, akan dikoneksikan melalui jalur tersendiri. Pondok tersebut bakal menjadi tempat bernaung lansia khususnya yang hidup sebatang kara.
‘’Di kota maju semua warganya produktif. Kita juga harus begitu. Lansia biarpun sudah sepuh juga harus produktif. Makanya, kita buatkan tempat khusus untuk itu,’’ pungkasnya. (Kominfo/jurnalis dian.k)