PERAN SERTA DINAS SOSIAL KABUPATEN MADIUN DI SEGALA “ASPEK”

  • Whatsapp

Ankasa post.id Madiun | Situasi alam saat wilayah Madiun cukup intens diguyur hujan deras . Bahkan, potensi longsor juga mengancam beberapa wilayah.

Menyikapi hal tersebut, Pemkab Madiun menggelar pertemuan dengan wartawan. Bertempat di Pujasera Jiwan, kegiatan ini digelar, Rabu (23/11/2022).

Bacaan Lainnya

 

Hadir dalam kegiatan, Bupati Madiun Ahmad Dawami, Kepala Dinas Sosial Nur Rosyid Anang Kusuma, Kepala Dinkes Soelistyo Widyantono, Kadin Kominfo Sawung Rehtomo, Camat Jiwan Imam Nurwedi dan puluhan jurnalis Kabupaten Madiun.

 

Dikatakan oleh Nur Rosyid Anang Kusuma selaku Kepala Dinas Sosial, dalam penanganan pasca bencana, Dinas Sosial Kabupaten Madiun selalu siap siaga untuk ikut andil menanggulanginya. Bencana merupakan tanggung jawab bersama. Sebagai bentuk kesiagaan, dinsos memiliki armada dapur wungu berkapasitas ratusan porsi makanan, untuk para korban bencana.

 

“Bencana tanggung jawab bersama, ada taruna siaga bencana, yang relawannya benar-benar berjiwa sosial dan mengedepankan kemanusiaan, ada armada dapur wungu yang dulu kapasitasnya 250, sekarang 500, cukup untuk membantu kebutuhan masyarakat terdampak bencana” ujar Anang.

 

Dalam kesempatan tersebut, Anang juga memaparkan regulasi dalam verifikasi untuk menentukan penerima bantuan. Hal ini

Bantuan dari pemerintah itu banyak jenisnya, ada bst, bpnt pkh dan terakhir ada blt BBM, masyarakat yang belum terdaftar di DTKS, ajukan ke pemerintah Desa, disana akan dirembug dalam Musdes, hasil rembugan tersebut akan kita teruskan ke kementrian sosial,” imbuhnya.

 

Mengenai terealisasi atau tidak, Lanjut Anang, yang menentukan adalah kementrian sosial.

Bantuan dari pemerintah itu banyak jenisnya, ada bst, bpnt pkh dan terakhir ada blt BBM, masyarakat yang belum terdaftar di DTKS, ajukan ke pemerintah Desa, disana akan dirembug dalam Musdes, hasil rembugan tersebut akan kita teruskan ke kementrian sosial,” imbuhnya.

 

Mengenai disabilitas di kabupaten Madiun ini dinas sosial Madiun tidak tinggal diam,dinas sosial juga mengadakan pelatihan dan bahkan memberikan bantuan yang mereka perlukan

” Bahkan mereka mendapatkan permodalan seperti usaha dan ketrampilan seperti tunanetra dengan ketrampilan pijat bahkan sekarang ada NPC (National Paralympic Committee ) bergerak di bidang olahraga

Bahkan mereka mendapatkan 4 mendali bukti kesuksesan” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *