Pasuruan, Ankasapost.id-Kejadian perundungan terhadap siswa ini yang mestinya harus segera diselesaikan malah dibiarkan saja oleh guru gurunya kok bisa seperti ini cara guru di Lembaga MTsN 04 Wonorejo Pasuruan tanpa adanya ketegasan yang pasti. Senin, 05/12/2022.
Dan sempat awak media menghubungi lewat hape via WA beberapa hari yang lalu pada salah satu guru MTsN 04 Wonorejo yang bernama Ibu Eka (Guru BK dan Konseling) pun sepertinya selalu beralibi akan sesegera mungkin untuk menyelesaikan atau mediasi terhadap siswa kemudian kedua orang tua masing masing siswa akan dipanggil.
Akan tetapi sampai berita ini ditayangkan tidak ada tindakan ataupun pemanggilan pada orang tua inisial J sebagai korban perundungan dan juga orang tua inisial V sebagai pelaku perundungan, hal ini yang membuat permasalahan ini semakin berlarut larut tanpa ada kepastiannya.
Dan para guru di MTsN 04 Wonorejo sebenarnya harus tegas bukan malah menggantungkan kasus semacam perundungan yang sangat berdampak pada psikologis anak kok malah ditunda tunda kayak ini.
Bu Eka sewaktu awak media telpon Via WA pun selalu beralasan,” kalau bisa jenengan ke MTsN 04 Wonorejo saja, kami selaku guru dengan menggunakan langkah awal secara mediasi dan konseling terhadap siswa, baru kemudian akan memanggil orang tua masing masing”, Alasan yang disampaikan Bu Eka.
Dari pihak Bu Ririn saat awak media konfirmasi ,” Saya sangat tidak terima atas perlakuan teman sekelasnya inisial V yang telah melakukan perundungan atau bullying pada anak saya, terus bagaimana sikap guru gurunya juga acuh tak acuh atas kejadian ini di dalam lingkungan sekolah lho”, tegas Bu Ririn pada media.
Maka dengan sikap seperti ini pihak guru MTsN 04 Wonorejo sebenarnya harus tanggap bukan malah menunda serta mengabaikannya, dan bukan hanya alibi yang membuat masalah baru lagi, kalau kasus perundungan ini tidak segera diselesaikan maka awak media bersama LSM GP3H Pasuruan akan memberikan somasi pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Pasuruan.(rief)