Pasuruan, Ankasapost.id
Menyikapi masalah pemasangan U-dhitc di Pasar Bangil sebelah selatan di duga asal asalan oleh pihak pelaksana, karena saat awak media melihat lokasi pengerjaan sangat mengabaikan dari ketentuan yang ada dalam pelaksanaan suatu proyek. Senin, 05/12/2022 pukul 14.00 wib
Hal ini bisa dilihat saat media terjun dilokasi bawasannya kondisi masih tergenang air dan aturan dalam proyek untuk pemasangan U-dhitc itu awalnya kondisi tanah harus kering, sebelum U-dhitc terpasang harus harus ada dikasih pasir setinggi 10cm akan tetapi ini sama sekali saat pemasangan Udhitc tidak ada pasir terkesan dipaksakan oleh pihak pelaksana.
Ada salah satu warga yang enggan diberitakan juga menyampaikan pada media,” memang dalam pemasangannya airnya juga tidak dibuang dulu mas, syukur masang Udhitc sepengetahuan saya kan harus dikasih pasir dulu mas, biar ada serapan kan gitu mas”, ujar warga tersebut.
Dan saat pihak media mau konfirmasi pada saudara Ubaid selaku pelaksana juga kayaknya tidak pedulikan ini semua atas keluhan warga dalam pemasangan Udhitc di kawasan pasar bangil akan tetapi Saudara Ubaid saat dihubungi lewat Hape Via WA, pun tidak angkat telpon dari media.
Kalau sampai pihak pelaksana mengabaikan ini semua maka beberapa media dan LSM yang ada di pasuruan akan konfirmasikan ke pihak dinas terkait, dan media juga akan konfirmasikan masalah anggaran K3 yang sangat diabaikan karena para pekerja pun tanpa memakai K3 juga saat pengerjaan U-dhitc di lokasi proyek.(rief)