Sidoarjo, Ankasapost.id-Terkait pemberitaan di media Online dan Cetak yang memberitakan Warga Desa Bakung Temenggungan menolak adanya sewa lahan TKD dengan menggelat Demo Masa tanggal 15-01-2023 itu tidak dibenarkan karena semua warga merasa tertipu oleh ulah perbuatan seorang Oknum yang tidak bertanggung jawab, yang mengajak warga Desa Bakung Temenggungan untuk ber photo ria di depan lahan TKD tersebut. ( 15/01 )
Warga mengetahui photo dirinya terpampang di media Online dan Cetak menjadi pendemo lahan TKD Desa Bakung Temenggungan, warga sangat kecewa dan marah, bahkan akan meminta pertanggung jawaban orang yang memotret warga tersebut.
Pemerintah Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo mengklarifikasi kejadian tadi pagi Minggu tanggal 15-01-2023, bahwa warga masyarakat Desa Bakung Temenggungan Demo menolak sewa lahan TKD kepada pihak ke Tiga.
Setelah kejadian itu warga masyarakat Desa Bakung Temenggungan yang terpampang dalam photo tersebut dikumpulkan ke Balai Desa pada malam harinya untuk Klarifikasi satu persatu, mengenai tujuan dan maksud tersebut, tetapi saat dialog warga Bakung Temenggungan menyatakan tidak tahu apa tujuan berkumpul didepan lahan TKD tersebut.
Kepala Desa Abu Daud saat ditemui Awak media mengatakan,” yang beredar di Medsos itu tidak sesuai dengan kenyataan atau kebenarannya, jadi kami mengundang warga juga pemuda yang ada diphoto terpampang tersebut, untuk dimintai keterangan semua pada tidak tahu maksud dan tujuannya disitu, karena ada warga yang pulang kerja disuruh berhenti, ada yang dijemput, dan ada juga yang ditelp disuruh hadir kesitu semua tidak tahu menahu, yang intinya warga atau pemuda merasa kecewa, dan yang beredar dimedsos warga menolak sewa lahan TKD itu juga tidak benar karena warga sangat mendukung sewa lahan TKD tersebut, karena untuk menambah pemasukan anggaran desa, yang dulunya PAD nya kecil dengan adanya Sewa Lahan ini jadi PAD meningkat, juga warga sudah mendapat kompensasi berupa Kas RT dari 3 RT tersebut, dan warga juga mendapatkan sembako dari pengusaha tersebut, terus terang uang sewa lahan TKD tersebut juga sudah masuk ke Rekening Desa jadi bagaimana caranya Pemerintah Desa mencarikan PAD agar bisa lebih meningkat untuk pembangunan Desa, dan juga nantinya apabila perusahaan ini sudah berjalan itu bisa menyerap tenaga kerja bagi warga Bakung Temenggungan,” ucap Kades Abu Daud.
Pada kesempatan itu salah satu warga yang menamakan dirinya Imam Wahyudi mengatakan,” saya tadinya ditelp teman dan ditanya nganggur ta, yang akhir saya datang dan perkiraan saya ada kerjaan sehingga saya datang berkumpul dilokasi lahan TKD tersebut, tidak tahu apa-apa, dan saya tahunya ada photo yang terpampang dimedia kalau saya itu dikatakan demo, saya sendiri tidak tahu maksudnya itu,” ungkapnya
Dan juga ada warga atau pemuda yang lewat di jalan tersebut disuruh berhenti untuk berkumpul diajak photo didepan lahan TKD tersebut, juga mengatakan tidak tahu kalau itu demo, dan lagi ada pemuda yang tidak mau disebut namanya mengaku dijemput katanya penting, setelah tahu kejadian seperti ini saya sangat kecewa,” pungkas Warga setempat ( Bd )