Pasuruan, ankasapost.id_Saat awak media mau melakukan liputan di kecamatan Sukorejo dan sebelumnya mau konfirmasi ke kantor kecamatan sukorejo, terkait pelepasan seluruh kades sekecamatan sukorejo yang mau berangkat ke senayan jakarta akan tetapi disaat mau masuk diruang kantor kecamatan awak media disambut dengan sangat tidak bersahabat malah disambut oleh 2 orang oknum staff kecamatan yang satu mengaku bernama Kojin dan oknum lainnya adalah supir camat cahyo. Senin, 16/01/2023.
Persis di depan pintu masuk kantor kecamatan oknum Kojin sampaikan kalau camat cahyo sedang tidak ada ditempat tanpa alasan yang jelas, dan satu lagi adalah supir camat juga mengatakan,”kalau Camat Cahyo keluar bawa sepeda motor”, aneh bener yaaa”,???!!!!.
Setelah awak media masuk lewat pintu sebelah timur dan langsung ke ruangannya camat cahyo gak taunya camat cahyo sendiri ada diruangannya dan diruangan tersebut camat cahyo sendiri yang kebetulan juga ada Babinsa koramil sukorejo dan salah satu tamu lainnya, yang jadi pertanyaan apa ini sudah jadi tradisi di kecamatan Sukorejo kalau ada tamu media atau LSM disampaikan kalau camat tidak ada ditempat?.
Sebagai kantor birokrasi apalagi terkait pelayanan sebenarnya baik camat cahyo selaku pemegang wilayah sukorejo dan seluruh staff serta karyawan harus tau betul tujuan kami dari media itu apa, karena tugas kami ini adalah mau melakukan liputan untuk pelepasan dari seluruh Kepala Desa sekecamatan sukorejo malah seperti ini jadinya.
Disaat camat cahyo keluar ruangan pun bukan malah membiarkan awak media karena ini salah satu penugasan dari media dan harus dilaksanakan dimana 2 media hanya mau minta ijin untuk publikasi marwah kecamatan sukorejo untuk pemberangkatan Kades Sekecamatan Sukorejo dan bukan mencari sesuatu yang lain , karena ini bagian tugas awak media untuk memberikan informasi pada publik.
Mau mengkonfirmasi camat cahyo pun membiarkan awak media yang mau konfirmasi pemberangkatan kades, apakah tindakan seorang camat cahyo harus seperti itu? Dengan (bahasa lainnya cuek banget), dan juga sebelumnya 2 oknum staff kecamatan sukorejo harus membohongi awak media sepertinya sudah menjadi tradisi di kantor kecamatan sukorejo yang harus disampaikan bila ada tamu Media ataupun LSM.(rief)
