Lampung Timur, Ankasa Post, Id-Jalan adalah salah satu akses yang sangat vital dan sebagai sarana utama demi lajunya perekonomian yang sehingga sangatlah penting adanya perhatian khusus dari Pemerintah terkait kondisi Jalan mengingat Jalan merupakan satu di antara pendukung perputaran dari segala aktifitas di semua lini yang sehingganya keberadaan Jalan benar benar harus di nomor wahidkan oleh Pemerintah.
“Berbeda dan Ironisnya justru yang terjadi dari tahun ketahun di sepanjang Jalan Budi Utomo Kota Metro, dan Jalan Raya Lintas Metro Kibang selalu jadi sebuah pemandangan yang sangat memprihatinkan, lantaran di sepanjang Jalan tersebut di beberapa titik mengalami kerusakan yang sangat parah, sehingganya dengan adanya kerusakan Jalan selain membuat kurangnya kenyamanan serta dapat membahayakan bagi pengguna Jalan yang sehingga berdampat pada kerapnya terjadi laka lantas tunggal, yang di akibatkan dari lubang yang dalam dan menganga.
Sebagaimana Pantauan dari Awak Media ini Sabtu 4 Maret 2023 dari beberapa titik badan Jalan yang benar benar boyok bahkan tidak layak lagi untuk di lalui oleh kendaraan di antaranya dari depan rumah Baroji hingga depan SMPN 5 Metro Selatan, Depan Pabrik Penggilingan Batu hingga depan kuburan Cina, selebihnya depan Pasar Margototo serta Depan Kantor Kecamatan Metro Kibang dan Depan SMAN 1 Metro Kibang bahkan Depan simpang Blok M. dan
Kerusakan yang benar benar sudah memprihatinkan tersebut selain lubang besar juga telah memutus badan Jalan yang di akibatkan adanya aspal yang telah mengelupas dari dasaran.
Dengan adanya kondisi Jalan tersebut selain membuat susah para pengguna jalan, selain badan Jalan sudah terbungkus tanah, lantaran adanya Warga yang menimbun di setiap lubang dengan tanah galian maupun bungkaran dari bangunan rumah, yang tentunya semua itu pastinya akan menimbulkan taburan debu tebal di kala musim terang atau musim panas.
“Hal ini lah yang selalu di keluhkan oleh Warga sekitar akibat debu yang berhamburan mengakibatkan rumah mereka jadi kotor terlebih para pedagang khususnya pedagang sembako dan makanan, seperti yang di sampaikan oleh Imbang salah satu warga setempat bahwasannya dengan adanya Jalan di timbun dengan tanah itu bukanlah solusi untuk sedikit mengatasi adanya kerusakan Jalan, melainkan akan menambah polusi karena bila timbunan tanah itu bila sudak kering pasti akan berhamburan akibat lindasan roda kendaraan ujarnya.
Pertanyaannya?…..akankah Pemerintah tutup mata dan telinga, yang seakan akan tidak melihat dan mendengar atas apa yang mereka lihat dan dengar.tidak malukah Pemerintah dengan slogan Pajak yang selalu di pajang,dengan membayar pajak tepat waktu, sementara pembangunan hanya molor melulu, terus uang pajak di kemanakan terlebih pajak kendaraan(Bambang)