Probolinggo, Ankasapost.id-Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.
27 Maret 2023, dugaan penggunaan dana asal asalan yang di anggarkan perpustakaan oleh Oknum desa Laweyan kecamatan Sumberasih kabupaten Probolinggo, di duga mengada ada.
Pasalnya anggaran DD perpustakaan 2021
tahap 2 senilai Rp.54.080.000
dengan besarnya anggaran perpustakaan bisa di bilang sudah bisa mendapatkan buku berkelas dan ruang baca, tapi nyatanya setelah kami survei tidak sesuai wujudnya.
Selain dari itu anggaran DD 2022 perpustakaan tahap 1 Rp. 1.580.000 dan tahap 2 yang juga diperuntukkan perpustakaan senilai Rp 73.535.000 juga diduga fiktif.
Saat awak media mengkonfirmasi, SEKDES selaku pengelola perpustakaan menyampaikan Anggaran tahun 2021 dibelikan buku yang kami foto dan 2022 dipergunakan memasang galvalum dan pembelian pigura foto yang ada di balaidesa dan lain lain.
Dengan adanya dugaan penyalahgunaan dan penyelewengan DD tahun 2021 2022 ini dugaan kuat dilakukan oleh oknum SEKDES maka awak media meminta pihak terkait untuk mengkroscek penggunaan anggaran yang diduga tidak sesuai penggunaanya. ( ferdi)
