Pasuruan, Ankasapost.id-Lagi lagi jadi polemik berkelanjutan tentang karcis parkir Alun-alun bangil dari keterangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Minggu (9/0/23), dari sapaan akrabnya Parman bagian taman mengatakan lewat whatsapp (telp seluler), “untuk karcis tidak ada kaitannya sama DLH, justru DLH kalau hari senin uman sampahnya saja, kalo lebih jelasnya bisa datang ke kantor DLH,” tutur Parman.
Dilanjutkan oleh parman, “saya masih ada acara keluarga, kalau saya hanya staf biasa monggo panjenengan konfirmasi sama pemangku jabatan yg terkait, sebenarnya saya dilapangan untuk pemeliharaan taman wes kesel mas ake (banyak) taman seng di sirami banyu kocaan (air limbah sisa makanan), sisa minyak goreng, nyirami bendino (tiap hari menyirami) tapi gak ada dari pihak terkait untuk bertindak,” tegas Parman.
Saya sangat berterimakasih dari time panjenengan bisa mengapresiasi alun alun bangil kedepan,supaya lebih baik. Kalau bisa didudukkan bersama biar jelas, masing masing tupoksi OPD, Maturnuwun sanget atas perhatian panjenengan sama tim, terkait ketertiban di wilayah kab. Pasuruan, khususnya di alun alun bangil sebagai Aikon kota bangil, imbuh parman
Mohon maaf tidak bisa menemui panjenengan saya ada acara sama keluarga, pungkas parman.
Melihat ini semua jelas tampak bahwa harus ada kepastian dari pihak dinas terkait agar supaya tidak terjadi kerancuan tentang status lahan parkir alun alun bangil.
(Jurnalis/Arief)