Dugaan Pungli dan Dana BOS di Sekolah Untuk Inspektorat, Dikdas Lamteng Terkesan Menghindar

  • Whatsapp

Lampung Tengah, ankasapost.id-Adanya dugaan pungli yang di lakukan dan penyebutan persiapan pemberian amplop ke Inspektorat saat memeriksa Dana BOS oleh salah satu PLT Sekolah Dasar di Kecamatan Pubian, Lampung Tengah. Beberapa waktu lalu pemberitaan nya di media online ankasapost.id menjadi Viral di kalangan masyarakat.

Ketua Kelompok Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Pubian Purwanto, saat dikunjungi Awak media ini di sekolahan nya mengatakan, bahwa dengan adanya pemberitaan tersebut ia mengaku sudah memanggil yang bersangkutan dan meminta penjelasan terkait dengan dua hal tersebut,

Bacaan Lainnya

Ia juga menegaskan bahwa adanya pungutan kepada murid penerima program PIP yang dilakukan oleh pihak sekolah tersebut tidak dibenarkan, Dan berkaitan dengan penggunaan dana Bos yang juga disiapkan untuk memberi pihak inspektorat itu hanya kekeliruan dari PLT SDN 2 Gunung raya tersebut.

” Itu Kekeliruan mas, Karena kata Bu Sri Saat itu Kondisi nya sedang kecapean, habis selesai kegiatan agustusan. Dia kan panitia nya. Jadi gak pokus pas sampean tanya- tanya” jelas Purwanto.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu ia juga telah di panggil oleh pihak Dinas Pendidikan dan Inspektorat Lampung Tengah berkaitan hal tersebut dan telah menjelaskannya.

Padahal di ketahui sebelumnya bahwa pernyataan Sri Minarsih, PLT SDN 2 Gunung raya yang menyebut ada penggunaan dana bos yang tidak bisa di laporkan, termasuk persiapan untuk memberi Inspektorat saat pemeriksaan, berulang- ulang kali ia katakan kepada awak media pada saat itu, apa mungkin hal tersebut sebuah kekeliruan, ditambah lagi untuk meyakinkan Awak Media, ia meminta menanyakan kesekolah lainnya apabila tidak percaya dengan ucapan nya.

Dalam hal tersebut sangat disayangkan Akhmaludin selaku PLT Dikdas Lampung Tengah enggan memberikan tanggapan terkait hal tersebut kepada awak media ini, pasal nya sudah beberapa kali di temui di kantor tidak pernah ada di ruangan, dan sudah dihubungi untuk meminta waktu, baik melalui pesan What’s App maupun panggilan, hanya di jawab sedang ada DL dan tidak bisa memastikan waktu untuk di temui.

“Waalaikum salam wr wb
Maaf hp td di mobil ni br sampai rumah hari ini juga ada dinas luar”

“Gak bisa dipastikan mas dikantor apa dinas luar sering perintah kadis mendadak. Sb bawahan hanya siap perintah” Jawab nya melalui Pesan WhatsApp, selanjut nya pesan WhatsApp maupun Panggilan sampai saat ini tidak pernah ditanggapi nya, yang terkesan Alergi dengan Wartawan. (Rahman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *