Kades Segubang, Perangkat Desa Beserta Kadus di Duga Melakukan Ajang Pemanfa’atan Penerima Bedah Rumah.

  • Whatsapp

Ankasapost.id-Banyuwangi || Entah apa yang ada di benak para perangkat desa ini, warga yang seharusnya di layani di lindungi dan di bantu terkait permasalahan yang ada malah di bikin ajang pemanfaatan bagi mereka. minggu 1/10/2023.

Sungguh miris nasib janda parubaya sebut saja ibu rajaunah asal dusun karang sari desa segubang kecamatan licin, Kabupaten Banyuwangi. rumah yang tak layak huni berdiri tepat di pinggir sungai bertahun tahun tidak mendapat perhatian dari pemdes desa segubang dan dinas terkait. begitu mendapat giliran mendapat bantuan dari program pemerintah desa(DD) tidak tersalurkan secara baik justru diduga jadi Bancak,an terkait anggaranya.

Bacaan Lainnya

Di temui di kediamannya ibu rajaunah mengatakan ke awak media terkait Closet yang tidak tersedia padahal di awal pembangunannya closet sudah di datangkan oleh pelaksana proyek kadus karang sari selamet menurut ibu rajaunah closet itu di tukar dengan semen ibu rajaunah mengeluhkan kalau buang hajat harus turun ke sungai dengan kondisi sakit sakitan dan sudah tua naik turun sungai adalah hal yang sangat menyiksa.

Di tempat yang berbeda awak media menemui perangkat desa lainya pak andi Bahtiar( kaur kesrah) di home staynya, beliau penerima surat perintah pertanggung jawaban (spj) langsung dari kades Hari porwanto, sebelum di teruskan ke Kadus selamet, pelaksana proyek, beliau mengatakan proyek sudah sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) untuk lebih jelasnya, tanya langsung ke kades Hari purwanto.

Pernyataan Andik Bahtiar (kesrah) berbeda dengan pengakuan Kadus selamet yang mengakui kesalahan dalam proyek bedah rumah tersebut beliau membenarkan menukar closet dengan asbes berbeda juga dengan pengakuan bu Raujanah kalau closetnya di tukar semen dan asbes yang disebutkan Kadus selamet dari barter closet bu rajaunah membantah kalau asbes tersebut di belinya sendiri di toko bangunan

Inspektorat juga kurang teliti terkait kunjungannya ke bedah rumah milik bu rajaunah terkesan main main dan asal asalan pada kenyataanya petugas inspektorat hanya sidak di luar rumah dan tidak masuk ke dalam untuk cek fisik dan kondisi kelayakanya.

( team )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *