Proyek Siluman Milik Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lampung Tengah Tuai Sorotan.

  • Whatsapp

Lampung Tengah, ankasapost.id-Proyek pembangunan gedung sekolah SDN 1 Sridadi Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah tengah jadi sorotan, pasalnya proyek tersebut anonim atau tidak diketahui siapa rekanan yang bertanggung jawab terhadap bangunan yang dibangun.

Hal tersebut terlihat saat beberapa kali di datangi awak media ke lokasi tersebut, nampak pembangunan gedung sekolah SDN 1 Sridadi hanya ada pekerja di lokasi tanpa adanya pengawas apalagi konsultan tekhnik yang mendampingi.

Bacaan Lainnya

Saat dimintai keterangan beberapa orang pekerja mengatakan tidak tahu menahu terkait tentang PT ataupun CV mana yang menjadi pelaksana pembangunan gedung sekolah SDN 1 Sridadi tersebut, pekerja cuma menjawab “kami bekerja dari pemborong bapak Tajib Pesawaran dan kami semua dari Taman Sari Pesawaran.”ungkapnya

Sementara itu Kepsek SDN 1 Sridadi Sukinah mengatakan “kami cuma terima kunci kalau nanti bangunan nya sudah jadi, kami tidak tau siapa rekanannya itu dari PT atau CV mana setau kami pemborongnya pak Tajib dari Pesawaran kemarin sempat saya telephon terkait papan cor, sebab saat ini papan cor dipake punya sekolah dan kata pak Tajib kemarin papannya mau diantar tapi hingga hari ini Senin (9/10/2023) papan cor belum ada.” ujar Sukinah

Ia menambahkan bahwa selaku pihak sekolah berharap bangunan tersebut dikerjakan secara maksimal, ” harapan saya lebih bagus dari pada bangunan bantuan tahun lalu, bangunan tahun lalu bapak bisa lihat sendiri udah retak – retak dan keramik lantai juga. ya bisa lihat sendirilah pak, kami kan gak tau soal kwalitas bangunan tapi harusnya ada pengawas proyek yang lebih paham soal itu” sambung nya

Sementara disisi lain Sekretaris komisi IV DPRD Lampung Tengah Muhammad Ghofur saat dimintai tanggapannya menjelaskan ” Meminta Tim Pengawas dari Dinas agar menegur pemenang proyek karena jelas itu melanggar prosedur, Meminta kepada Tim Pengawas dan Dinas untuk turun ke lokasi mengecek langsung pekerjaan itu agar pembangunan dilaksanakan sebagaimana seharusnya” pungkas Ghofur (Rahman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *