Pasuruan, Ankasapost.id-Awak media melihat langsung di lokasi proyek TPT Jalan Pertanian di Desa Wedoro sepertinya kondisi garapan diduga tanpa adanya pondasi sama sekali.
Perlu diketahui bahwa anggaran untuk TPT Jalan Pertanian tersebut yang menyerap anggaran sebesar Rp.152.519.000, yang dikerjakan oleh Team Pelaksana Kerja (TPK) atas nama M. Idris, dengan sumber dana DD( Dana Desa ), dikerjakan selama 48 hari ini dengan ukuran 168.8 M2 sangatlah tidak sesuai dengan hasil penggarapan yang ada.
Menurut Kaur Perencanaan Desa Wedoro sampaikan langsung pada awak media,” Kami hanya sebagai perencanaan desa yang menyerahkan sepenuhnya pada pihak TPK”.
,”Untuk proyek pengerjaannya, dan sudah dibahas di Musrenbangdes, makanya dari itu saya benar benar tidak tau kalau urusan TPT sampai tidak ada pondasinya”.
Menurut Aktivis muda Ridwan dari GP3H yang langsung terjun dilokasi proyek mengatakan,” Tadi saat saya ke lokasi pihak TPK desa wedoro M Idris sendiri memang sengaja dan berusaha menghindar saat ketemu kita di lokasi proyek”.
,”Dimana TPT Jalan pertanian tersebut yang menyerap anggaran begitu besar yaitu Rp.152.519.000, TPT di pasang tanpa adanya pondasi yang seharusnya adalah 30 cm sampai 40 cm itu normalnya, tapi ini malah pondasinya tidak dipasang sama sekali”, jelasnya.
Ditambahkan sama kang duan ( panggilan Akrabnya),” yang TPT jalan pertanian ini bisa dipastikan dalam waktu dekat akan mengalami kerusakan kenapa saya ngomong seperti itu dari cara pemasangannya pun tegak lurus tidak miring”, ungkap kang duan.
Akan tetapi Kades Wedoro sempat temui Awak media dan aktifis muda GP3H sampaikan,” Bahwa semuanya dalam pelaksanaan proyek untuk desa wedoro dalam pelaksanaan lebih bagus dari pada desa desa yang lainnya”, sesuai pengakuan Kades Wedoro.
(Jurnalis/Arief)