Kediri Ankasapost.id-Guru hanyalah manusia biasa yang memiliki peran dan diberikan tanggung jawab luar biasa dalam mendidik anak bangsa. Kedudukan terhormat yang dimiliki para pejabat di lembaga legislatif maupun eksekutif tentu tidak terlepas dari peran dan jasa guru.
Tanggal 25 November adalah hari spesial bagi guru. Sebab menjadi momentum untuk kembali mengenang sosok pendidik yang telah mengajarkan ilmu dan kehidupan bagi setiap individu. Guru adalah sosok yang sangat berjasa meskipun tanpa tanda jasa.
Kesuksesan setiap individu tidak terlepas dari jasa seorang guru. Seseorang tidak cukup hanya dengan belajar saja, tanpa disertai dengan ‘keridhoan dan adab memuliakan gurunya.’ Sampai ada ulama yang mengatakan jika seseorang mengalami masalah kesulitan di umur 40 tahun dalam hidupnya, maka bisa jadi ada masalah dengan guru-gurunya.
Nasihat Ulama untuk Memuliakan Guru disebutkan bahwa seorang murid sudah seharusnya tidak tertipu dengan kegigihan dan ketekunannya dalam belajar, hingga lupa untuk memuliakan gurunya. “Tidak sukses orang yang telah sukses kecuali dengan hormat, dan tidak gagal orang yang gagal kecuali disebabkan tidak hormat,” kata Imam Burhanuddin dalam artikel yang ditulis oleh Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur
Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 mengusung tema ‘Guru Pembelajar Bahagia Mengajar’. Sejatinya, guru tidak terlalu membutuhkan ragam pujian.
Para guru lebih membutuhkan implementasi kebijakan yang berpihak pada mereka sehingga profesi guru mendapatkan kedudukan terhormat dan penting di masyarakat.
Jurnalis: RN
Narasumber: Aliansi AWAS
