Lampung Timur, Ankasa Post, Id-Dengan di gelontorkan ribuan ton beras oleh Pemerintah, guna mengatasi adanya ketahanan pangan terutama bagi keluarga kurang mampu atau keluarga miskin, yang tentunya pembagian beras itu benar benar dapat di rasakan dan manfaat bagi Masyarakat yang layak penerima bantuan.
Lantaran carut marut dalam pembagian beras dan di sinyalir adanya ketidak adilan terhadap penerima atau bagi keluarga kurang mampu.
Desa jaya asri, Kecamatan Metro Kibang, satu bukti adanya ketimpangan dalam pendataan terhadap Masyarakat miskin, yang sehingganya tidak sedikit Masyarakat mengeluh, bahkan penuh kekecewaan atas kinerja Pemerintahan Desa di bawah kepemimpinan M, Yusuf.
Sebagaimana yang di sampaikan oleh para ibu ibu di lingkungan Dusun 3, awalnya meraka berharap dengan terpilih dan memilih M, Yusuf untuk menjadi Kades, setidaknya bisa memperbaiki sesuatu yang kurang baik, dan membuat yang baik untuk lebih baik, dan benar benar bisa menjadi seorang Pemimpin yang amanah serta bisa menjadi pengayom bahkan pelayan Masyarakat yang jujur dan adil, tanpa harus memikirkan dan berfikir adanya perbedaan antar Masyarakat.
Sepertinya keluhan Masyarakat terhadap Kades Jaya Asri, bukannya tidak beralasan, faktanya: bukan pembenahan yang di lakukan oleh Pemerintah Desa, justru yang terjadi tidak sesuai dari apa yang menjadi harapan Masyarakat, satu hal kecil saja seperti dalam pembagian beras, yang di peruntukan bagi orang miskin dalam membantu ketahanan pangan, justru yang mendapatkan beras di dominan oleh Keluarga mampu, dan mapan dalam perekonomian.
Saat di konfirmasi oleh Awak media melalui Via WhatsApp. M, Yusuf Kades setempat memilih diam dan membisu walau di ketahui WhastApp tersebut telah di buka olehnya.
Dengan tidak adanya respon dari Kades berkenaan Jus, Info. dan Konfirmasi dari Media kian mengundang Pertanyaan publik dan Masyarakat khususnya Desa Jaya Asri, ada apa di balik kepemimpinan M, Yusuf.( Bambang)