Siltap Belum Terbayarkan: Bakal Mengundang Reaksi Kades Selampung Timur.

  • Whatsapp

Lampung Timur, Ankasa Post, Id.Lantaran penghasilan tetap atau yang di kenal dengan sebutan siltap. yang bersumber dari anggaran dana desa yang notabenya berasal dari sumber anggaran pendapatan belanja daerah, yang di peruntukan untuk penghasilan tetap bagi Aparatur Desa mulai dari Kepala Desa hingga ketingkat Kadus, yang hingga sampai saat ini belum terbayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampun Timur, sepertinya bakal mengundang reaksi lanjutan dari Kepala Desa selampung Timur.

Dari 24 Kecamatan yang ada dan terbagi 264 Desa dengan rata rata setiap Desa memiliki 3 Kaur dan 3 Kasi, dengan besaran siltap rata sebesar Rp 2.025000 untuk Kaur dan Kasi, sedangkan untuk Sekretaris sebesar Rp. 2.250.000/ bulannya. maka dengan jumlah yang ada, Pemerintah Daerah Lampung Timur, masih terhutang kurang lebih sebesar Rp. 12.000.000.000,00 terhadap Kepala Desa beserta perangkat dan pamong.

Bacaan Lainnya

Dengan belum terbayarkan Siltap untuk termin 4 Tahun 2023, hingga sampai pergantian Tahun, maka dapat di pastikan sangat menuai reaksi para Aparatur Desa, mengingat semua itu merupakan hak yang harus di terima oleh dan para Aparatur Desa. maka bukan sesuatu yang berlebihan bilamana suatu saat nanti para Aparatur Desa bakal melakukan giat bersama dengan melakukan gruduk Kantor Bupati.

Sebagaimana yang di keluhkan oleh para Kades, yang enggan di sebut namanya mereka menuturkan bahwasannya dengan adanya belum terbayarkan Siltap mereka oleh Pemda Lampung Timur, hal ini selain mengundang keresahan Aparatur Desa, yang tentunya tidak dapat di pungkiri akan adanya dampak terhadap biokrasi atau jalannya roda Pemerintahan Desa ungkap mereka.

Selebihnya mereka pun menegaskan bahwasannya dalam hal ini Dawam Raharjo Bupati Lampung Timur, merupakan orang yang di anggap bertanggung jawab sebagai pihak penghutang mengenai uang siltap, yang sehingga kami berharap kepada Bupati untuk sekiranya segera menyelesaikan terkait uang siltap, dengan tujuan agar kedepannya tidak timbul adanya gejolak di Lampung Timur pungkas para kades.( Bambang)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *