Kolaborasi Kodim 0811/Tuban dan PT. Solusi Bangun Indonesia Tangani Banjir Luapan Air Bengawan Solo di Wilayah Terdampak

  • Whatsapp

Tuban, Ankasapost.id,- Banjir merupakan salah satu bencana alam yang kerap melanda wilayah-wilayah tertentu, menyebabkan kerugian materiil dan non-materiil yang besar bagi masyarakat setempat. Dalam menangani dampak banjir dari luapan air bengawan solo kerjasama antara berbagai pihak menjadi kunci utama untuk memberikan respons yang efektif dan tepat waktu. Hal ini terbukti dalam kolaborasi antara Kodim (Komando Distrik Militer) 0811/Tuban dengan PT. Solusi Bangun Indonesia dalam menangani banjir luapan air bengawan solo yang melanda wilayah Tuban.

 

Bacaan Lainnya

Pada hari Selasa, 21 Maret 2024, Kodim 0811/ Tuban bekerja sama dengan PT. Solusi Bangun Indonesia memberikan respons cepat terhadap korban terdampak luapan air bengawan solo yang melanda kabupaten Tuban di 3 kecamatan antara lain : Kec. Rengel 12 KK Kec. Plumpang 39 KK, Kec. Widang 69 KK. Dengan total rumah yang terendam sebanyak 120 KK.

Komandan kodim 0811 / Tuban, Letkol inf. Suhada Erwin, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara institusi militer dan sektor swasta dalam menangani bencana alam. “Kami bersyukur atas kolaborasi dengan PT. Solusi Bangun Indonesia dalam menangani banjir ini. Dengan adanya dukungan dari pihak swasta, kami dapat lebih efisien dan efektif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” ujar Letkol inf. Suhada Erwin.

 

Dalam hal ini , Penyerahan bantuan berupa sembako dilakukan langsung oleh Danramil dan para Babinsa setempat. Saat di temui awak media Kapten inf. Hasan Bisri 0811/08 widang menyampaikan “Kami percaya bahwa dalam situasi seperti ini, semua pihak harus bersatu untuk membantu masyarakat yang terdampak. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama yang terdampak luapan air bengawan solo,” ungkap kapten inf. Hasan Bisri.

 

Kolaborasi antara Kodim 0811/Tuban dan PT. Solusi Bangun Indonesia merupakan contoh nyata dari upaya bersama dalam menangani bencana alam. Dengan sinergi antara institusi militer dan sektor swasta, penanganan banjir dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif, serta memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat yang terdampak. Semoga kerjasama ini menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk berkontribusi dalam penanganan bencana di berbagai wilayah. (S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *