Bupati Mojokerto Kosti Ngonthel Bareng Gempur Rokok Ilegal

  • Whatsapp

MOJOKERTO,AnkasaPost.Id – Ratusan komunitas sepeda kuno yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) dari berbagai daerah tumpah ruah memadati lapangan Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto mengikuti ngonthel bereng Bupati Mojokerto. Ngonthel bareng digelar Dinas Satpol PP dalam acara sosialisasi Gempur Rokok Ilegal sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke 731, Minggu (12/5/2024).

Kasat Pol PP Kabupaten Mojokerto, Eddy Taufiq dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dalam rangka melaksanakan program sosialisasi gempur rokok ilegal adalah program pemerintah dalam rangka memberantas peredaran rokok ilegal.

Bacaan Lainnya

Rokok ilegal adalah rokok yang tidak ada pita cukainya. Karena itu Satpol PP Kabupaten Mojokerto memohon peran serta aktif masyarakat untuk mendukung memerangi rokok ilegal.

“Kita mempunyai bupati yang super hebat di bawah kepemimpinannya banyak sekali memperoleh penghargaan dan apresiasi dari presiden, kementerian dan gubernur pemerintah provinsi salah satunya pembangunan infrastruktur jalan,” ujarnya.

Taufiq juga menambahkan kegiatan ini dibiayai dana bagi hasil cukai tembakau dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mojokerto Hj Ikfina Fatmawati, Sekdakab Teguh Gunarko, Kadis Kesehatan dr Ulum Rokhmat Rokhmawan dan Pejabat Fungsional Bea Cukai Sidoarjo, Yulafreean Dwiandianto, serta Ketua Kosti Mojokerto, Saturman yang ikut hadir meramaikan kegiatan ngonthel bareng dengan jarak tempuh 15 km.

Dalam kesempatan ini juga Pejabat Fungsional Bea Cukai Sidoarjo, Yulafreean Dwiandianto mejelaskan saat ini peredaran rokok ilegal kian marak karena adanya kenaikan tarif cukai di Indonesia.

“Kalau kita mengonsumsi rokok ilegal sama saja tidak mendukung program pemerintah, dengan adanya program sosialisasi ini kita bisa menyebar luaskan informasi terkait berbagai ciri ciri rokok ilegal karena dari hasil cukai rokok bisa membantu pendapatan negara,” ucapnya.

Bupati Mojokerto, Hj Ikfina Fatmawati dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap warga Kabupaten Mojokerto atas partisipasinya tidak membeli rokok yang tidak ada cukainya karena cukai yang di bayar oleh para perokok akan dipakai untuk membiayai berbagai kegiatan termasuk kegiatan hari ini dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dikelola pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto.

Lanjut Ikfina acara ini juga rangkaian kegiatan memperingati HUT Kabupaten Mojokerto ke 731 yang ditetapkan pada tanggal 9 Mei bertepatan dengan berdirinya kerajaan Mojopahit tahun 1293 Masehi.

“Hari lahirnya Kabupaten Mojokerto adalah hari lahirnya Mojopahit, maka dari itu kita semuanya wajib untuk memelihara nilai nilai luhur yang sudah di wariskan oleh para leluhur kerajaan Mojopahit yaitu saling menghargai, saling menghormati, menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” pungkas Bupati Ikfina. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *