Pasuruan, Ankasapost.id, Awak media lagi lagi mendapat informasi dari perangkat desa Rebono bahwa seorang oknum operator inisial MSB dengan mentang mentang diduga menantang seluruh Media dan LSM SE Pasuruan hal ini disampaikan pada seluruh perangkat Desa Rebono.
Menurut keterangan narasumber sampaikan pada awak media, oknum operator Desa Rebono inisial MSB, saat di Balai Desa Rebono dengan arogannya ngomong, ‘Aku gak wedi blas karo arek Media/LSM sak pasuruan’,
Perangkat Desa juga menanyakan pada awak media Apa maksud dan tujuan operator inisial MSB kok bisa ngomong seperti itu?, Apa gara gara pemberitaan masalah Dualisme Kepemimpinan?, Atau pemberitaan proyek DD ?, Apa Kapasitasnya Oknum MSB itu sampai berani ngomong seperti itu?, apa dia sekarang jadi backing kades Sumiyati atau bagaimana? Celetuk salah satu perangkat Desa Rebono ngobrol sama awak media.
Memang benar menurut beberapa perangkat Desa dan salah satu Aktifis GMBI Desa Rebono pun memang inisial MSB kesannya nantang Media dan LSM sesuai kutipan dan WA dibawah ini:
“Mungkin terkait deso rebono yang sampean beritakan minggu yang lalu. Beritanya gak nyampek ke bu lurah Sumiyati karena saya tanya perangkatnya gak ada yang punya di group RT juga di group perangkat yang ada cuman nomernya Busiri/suaminya piye iki jare MSB,” lek karo pemberitaan koyok ngono gak ngefek malah ngunu omonge lek karo media juga LSM kon mrene”, ngomong ngono iki asli keterangan dari perangkat desa pas kemaren yang saya gali keterangannya”.
Lagi lagi Om Erick Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya Angkat bicara pada awak media,” Apa maunya Inisial MSB, apa maksudnya kok berani melontarkan kata kata sepertinya nantang Media dan LSM, maka saya akan melayangkan surat langsung dan saya konfirmasikan pada camat setempat, agar supaya inisial MSB bisa mempertanggungjawabkan perkataannya, kami disini sebagai kontrol sosial dan kami ingin tau kapasitasnya dia inisial MSB sebagai apa, saya juga tau kalau si oknum ini juga pernah buatkan SPJ desa terus bagaimana kalau seperti itu?,
,”Dan saya juga mendapatkan informasi dari narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya bawasannya operator desa MSB sudah melampaui batasnya sebagai operator desa yang seharusnya operator desa itu tetap menjalankan sesuai tupoksinya tapi kok malah sudah melangkah jauh dari tupoksinya sebagai operator desa di Desa Rebono ini harus segera dilakukan pembinaan oleh camat setempat agar Desa Rebono tidak menjadi ricuh di masyarakat kalau camat setempat tidak segera dilakukan pembinaan kepada operator desa MSB tersebut maka saya sebagai ketua LSM TRINUSA akan mengambil langkah sesuai tupoksi kita sebagai monitor sosial kontrol di lapangan”, Tegas Om Erick. (Rief)