Kegiatan Kolaborasi Dies Natalis SMAN 1 Mojosari dan Aksi Bergizi Bersama Dinas Kesehatan Mojokerto

  • Whatsapp

Mojokerto,AnkasaPost.Id- 22 Agustus 2024 Ankasapost.id Mojosari, 22 Agustus 2024 Dalam rangka memperingati Dies Natalis SMAN 1 Mojosari, diadakan kegiatan kolaborasi dengan Aksi Bergizi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 22 Agustus 2024, dimulai pukul 06.00 hingga 08.00 WIB, bertempat di SMAN 1 Mojosari.

Kegiatan dimulai dengan Gerak Sehat Flashmob yang diikuti oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan makan bergizi dan minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara bersama-sama. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari rangkaian acara.

Bacaan Lainnya

Aksi Bergizi ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD, yang juga menjadi indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting. Kolaborasi ini didukung penuh oleh Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, M.Si, yang turut hadir dan memberikan penyuluhan terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang serta konsumsi TTD secara rutin.

Acara diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Bupati Mojokerto dan edukasi tentang anemia serta cara pencegahannya dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti hati, kuning telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Bagi remaja putri yang tidak dapat secara rutin mengonsumsi makanan tersebut, dianjurkan untuk rutin meminum TTD setiap Jumat di sekolah.

Sebelum itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Mojosari memberikan sambutan dan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ibu Bupati dan rombongan. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan minum TTD secara bersama-sama oleh para siswi remaja putri SMAN 1 Mojosari.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Kepala Cabang Dinas Mojokerto Raya, Camat Mojosari, Forkopimca Mojosari, Kepala UPTD Puskesmas Mojosari beserta tim, serta Tim Dinas Kesehatan lainnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kejadian anemia pada remaja putri dapat berkurang sehingga angka stunting di Kabupaten Mojokerto juga menurun.(fin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *