Lumajang, Ankasapost.id Berawal dari kunjungan beberapa awak media ke Sekolah Menengah Atas / SMA Negeri 2 Lumajang, menurut keterangan resepsionis yang tidak bisa disebut namanya mengatakan bahwasanya ketika ada tamu yang berkunjung di SMA 2 Lumajang ini jika tidak ada kepala sekolah bisa langsung bertemu Humas SMA, kendati walaupun kepala sekolah ada, kebetulan bertepatan kepala sekolah ini sedang merangkap tugas di SMA negeri lain. ” Kepala sekolah sedang tidak dikantor karena merangkap jadi kepala SMA lain, jadi bisa menemui humas, sama saja seperti menemui kepala sekolah “, ungkap resepsionis.
Jum’at 13-09-2024.
Lanjut, setelah menunggu selang beberapa waktu, resepsionis datang sambil berkata pada awak media bahwasanya ” Humas SMA pak (AZ) sedang tidak ada atau keluar.
” Maaf mas, Humasnya pak (AZ) sedang keluar. “Ujarnya.
Mendengar pernyataan itu, awak media timbul kecurigaan mengapa yang berkepentingan selalu tidak ada, dan kenapa pihak SMA beserta Humasnya terkesan menghindar Ketika rekan media berkunjung.
Kemudian, awak media mencoba mencari informasi dan seraya bertanya kemana sebenarnya kepala sekolah dan Humasnya?
Pihak Resepsionis menjawab bahwa, Humas sedang keluar dan kami selaku petugas ” Resepsionis ” tidak tau menau kemana perginya bapak humas.
” Tidak tau saya, pergi kemana ” Cetusnya.
Tidak berhenti dari situ kami selaku fungsi kontrol akan mengorek keberadaan Beliau yang terkesan menghindar dari Awak media,
Awak media- “Apakah tidak ada laporan? Ketika humas pergi? Sedang ada tugas dinas atau kepentingan pribadi atau keluarga?,
Jawaban dari resepsionis adalah 2 kata,
1 tidak, 2 tahu, alias tidak tahu.
Ketika dipertanyakan, sekolah semewah ini dan sekolah semegah dan sefavorit ini ternyata sistem skedul pelaporan kerja guru atau ASN setiap hari yang ada kaitannya dengan TPP atau tunjangan kinerja ternyata di SMA N 2 Lumajang ini Amburadul dan terkesan fiktiv.
(Team)