Kades Gambir Kuning Mangkir Dari Audensi Terkait Ambulance Desa Dengan LSM Trinusa Di Kantor Bupati

  • Whatsapp

Pasuruan, Ankasapost.Id, Mengikuti audensi di Ruang Rapat Lt 2 Kantor Bupati oleh LSM Trinusa Pasuruan Raya yang seharusnya dengan Pemdes Gambir Kuning, akan tetapi dari pihak Pemdes Gambir Kuning Kecamatan Kraton sudah mangkir dan tidak menghadiri audensi tersebut sesuai surat edaran LSM Trinusa Pasuruan Raya, hari Rabu tanggal 16 Oktober 2024 pukul 13.00 wib.

 

Bacaan Lainnya

Dimana saat audensi kali ini sesuai undangan dari LSM Trinusa Pasuruan Raya yang dikomandoi oleh Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya Om Erick Dan anggotanya dimana turut hadir diantaranya adalah

Bapak Diano selaku Asisten 1, Ibu Endah PLT sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan,

Dr. Syaiful Anam Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan, Ibu Endang Kepala Puskesmas Ngempit.

 

Menurut Asisten I Bapak Diano yang menyampaikan ,”Bahwa kami sudah konfirmasikan lewat Hape via WA dengan Camat Kraton Syaiful bawasannya sudah dikonfirmasikan pada pihak Pemdes Gambir Kuning terkait Ambulance  Desa yang tidak diperbolehkan Angkut Jenazah, karena kami disini hanya menengahi perihal tersebut seperti itu karena kalau satu persatu jelas tidak mungkin karena kami juga menangani seluruh desa dan kelurahan sekabupaten”, Ucapnya.

 

Dan langsung dibantah oleh Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya Om Erick ,” Dan dengan penuh dengan rasa hormat bahwa bapak Asisten I Bapak Diano , Kepala Dinas Kesehatan, dan yang hadir sesuai surat edaran dari LSM Trinusa Pasuruan Raya Bahwa Pemdes Gambir Kuning dan juga Camat Kraton bisa hadir akan tetapi kami merasa sangat kecewa sekali”,

 

,”Dengan tidak hadirnya Kades Amak Hanafi  dan juga Camat Syaiful mending kami keluar tidak usah Audensi dibahas karena tujuan audensi ini adalah mencari kejelasan perihal status Ambulance Desa yang ada di Desa Gambir Kuning tidak boleh mengangkut Jenazah”, Tegas Om Erick.

 

Saat press release di lantai I Om Erick menambahkan,”Saya ulangi lagi bawasannya saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya Kades Amak Hanafi, karena hal ini penting bagi warga atas kejelasan status Ambulance Desa di Desa Gambir Kuning, aturan yang bagaimana kalau memang benar benar emergancy sedang di desa lainnya selama itu untuk kebutuhan warga nya tidak ada masalah kenapa di Desa Gambir Kuning warganya meninggal dengan kondisinya orang miskin dan biaya ambulance di RSUD sangat mahal bagaimana kalau seperti itu”, Pungkas Om Erick pada Media Angkasapost.id.

 

(Rief)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *