KEDIRI,AnkasaPost.Id— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri sukses menggelar debat publik terakhir untuk dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Kamis (14/11/2024) malam. Tahapan-tahapan debat publik yang diagendakan, terlaksana tanpa ada kendala apa pun. Untuk Pemilukada Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terdapat 2 kontestan calon kepala daerah yang akan berkompetisi untuk memimpin Kabupaten Kediri masa jabatan 2025-2029. Kedua pasangan calon (paslon) itu adalah: Deny Widyanarko – Mudawamah yang mendapat nomor urut 01. Sedangkan pasangan petahana, Hanindito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa bernomor urut 02. Debat publik itu pun dipenuhi antusiasme dari para pendukung, peserta, dan masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh visi dan misi, serta program kedua pasang. kandidat. Pada debat terakhir itu juga diusung tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupatendan Provinsi dengan Nasional, dan Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”. Debat publik ini sekaligus bagian dari rangkaian kampanye Pilkada serentak 2024.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengingatkan, siapa pun yang terpilih adalah figur yang terbaik. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap bersaudara demi masa depan Kediri yang damai dan sejahtera. “Siapa pun yang terpilih, dialah yang terbaik. Setelah ini, kita kembali menjadi saudara sesama warga Kabupaten Kediri,” ujar Nanang Qosim dalam sambutannya. Menurutnya, perbedaan dalam pilihan politik seharusnya tidak memutuskan silaturahmi antarwarga. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama kembali setelah Pemilihan Bupati (Pilbup) dan fokus bersama membangun Kabupaten Kediri.
“Kita menjadi saksi terjadinya Pilkada serentak di seluruh Jawa Timur. Maka dari itu, mari bersama kita ciptakan situasi yang aman dan nyaman,” tandasnya. Terakhir, Nanang mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Dengan berpartisipasi secara langsung di TPS, katanya, setiap warga dapat memastikan suara mereka tersalurkan untuk masa depan daerah itu.(Suyati).