Oknum Guru SLBN Sengonagung Diduga Berani Menahan PIP Siswa Dengan Alasan Dibuat Beli Seragam

  • Whatsapp

Pasuruan, Ankasapost.Id, Awak media bersama sama tim mendatangi rumah salah satu wali murid warga di Desa Oro Oro Pule kec kejayan dimana anaknya berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLBN beralamat di Desa Sengonagung Kecamatan Purwosari, awak media dikagetkan dengan keluhan wali murid inisial WFQ tersebut terkait uang PIP yang ditahan oleh oknum guru.

 

Bacaan Lainnya

Awak media langsung mengkonfirmasi wali murid inisial WFQ dengan tegas sampaikan ,”Posisi Anak saya masih di kelas satu, dan anak saya mendapatkan PIP ( Program Indonesia Pintar ) sejumlah Rp.225.000, dan saya sama oknum Guru Ani yang ngurus PIP disuruh ke BRI Purwosari kemudian saya di suruh tanda tangan untuk pencairan pada hari Jumat,20/12/2024″,

 

Dilanjutkan oleh Inisial WFQ ,” Dan gak lama kemudian sama Oknum Guru Ani disuruh kembali ke sekolah untuk menyerahkan uang yang saya terima dari BRI tadi, untuk dipegang oleh Oknum Guru Ani, dengan alasan macam macam kalau ngambil uang harus bon dulu kemudian kalau belanja harus ada notanya karena uang PIP tadi WAJIB untuk beli seragam disekolah, aneh banget ngge”, ungkap WFQ pada awak media.

 

Belum selesai dari itu awak media akan  mengkonfirmasi ke pihak Kepala Sekolah SLBN M. Fauzan SPd, M.MPd dikarenakan masih cuti bersama sampai Senin, 30/12/2024 baru aktif kembali hal ini sudah jelas bawasannya dugaan adanya permainan keuangan milik siswa yang mendapatkan PIP dimanfaatkan oleh oknum Guru Ani dan tidak menutup kemungkinan ini berjalan sudah lama.

 

Apabila pihak sekolah SLBN Sengonagung  Kecamatan Purwosari masih melakukan pembiaran tentang penahanan Kartu PIP beserta uang Rp. 225.000 maka awak media akan buat aduan masyarakat ke APH tentang adanya penyalahgunaan wewenang dan jabatan dan pada Kepala Dinas Pendididikan Kab. Pasuruan dimana oknum guru telah menahan dokumen ataupun ijazah dan juga Kartu PIP itu akan dikenai tindakan pidana.

 

 

(Rief)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *