Pasuruan, Ankasapost.Id, Mengikuti giat audensi yang pertanyakan dalam perkembangan laporan polisi tentang kasus Pengeroyokan dan penganiayaan anak wartawan oleh perwakilan dari seluruh LSM se Pasuruan Raya, pada hari Selasa, 18/03/2025 pukul 13.00 wib, yang sudah dilaksanakan bersama Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adimas Firmansyah, Kanit Pidum IPDA Daffa Safa Pradana dan juga Humas Polres Pasuruan Iptu Joko.
Dalam audensi dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Adimas Firmasyah, Kanit Pidum IPDA Daffa Safa Pradana, Penyidik Bripda Femas kemudian perwakilan NGO dan Ormas se Kabupaten Pasuruan yang ikut hadir audensi di Polres Pasuruan pada hari ini diantaranya, Bos LIRA Om Ayik Suhaya, Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya Om Erick, Abah Sugeng Samiaji, orang tua korban RK om Saikhu selaku Kabiro Media liniindonesia.id dan juga Koban pengeroyokan inisial RK.
Kemudian juga hadir Penasehat LSM Suropati Abah Hanafi, Ketua LSM LP2KP Abah Subekhi dan Anggota Ketua GM Grip Jaya Pasuruan Kang Eddy Ambon, Ketua LSM Cakra Berdaulat Kang Imam, Perwakilan dari Grip Kang Baret, serta masih banyak lagi yang tidak disebut namanya satu persatu.
Menurut Kasat Reskrim AKP Adimas Firmansyah saat Audensi di Ruang Humas menjelaskan ,”Bahwa kami disini sudah melakukan proses dan tangani kasus ini secara maksimal tanpa ada keberpihakan secara obyektif untuk kasus pengeroyokan dan penganiayaan anak wartawan ini sudah masuk tahap penyelidikan ke tahap penyidikan, dan pada hari kamis, tanggal 20/03/2025 kami lakukan konfrontir dari para pihak”, singkatnya Kasat Reskrim.
Menurut statment dari Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya Om Erick sampaikan ,”Agar supaya kasus pengeroyokan anak wartawan ini segera ditentukan oleh pihak penyidik Polres Pasuruan, sesuai yang disampaikan oleh Kasat Reskrim kasus ini sudah masuk tahap penyidikan yang nantinya akan dilakukan konfrontir dari para pihak dan terduga pelaku bisa dinaikkan statusnya jadi tersangka karena dari 2 alat bukti sudah cukup kuat mulai hasil visum, saksi saksi sudah ada semuanya”, Tegas Om Erick.
Ditambahkan oleh Ketua DPD LP2KP Kabupaten Pasuruan Abah Subekhi menyampaikan pada awak media ,”Kami dari LP2KP Kabupaten Pasuruan Mengharapkan ketegasan APH dalam proses hukum kasus penganiayaan anak wartawan (Mas Saikhu) agar bisa dipercepat dan pihak APH akan melaksanakan Konfrontir kedua belah pihak baik pelapor dan terlapor serta bisa menentukan nantinya status terduga pelakunya”, Pungkas Abah Subekhi.
Terakhir disampaikan secara langsung oleh Humas Polres Pasuruan IPTU Joko didepan awak media
,”Proses hukum tetap berjalan dan sudah masuk tahap penyidikan yang nanti pada hari kamis tanggal 20/03/2025 ada acara konfrontir dari pelapor dan terlapor semoga saja kami bisa cepat menentukan dan berikan jawaban status terduga pelakunya”, Tegas IPTU Joko pada awak media.
(Rief)