Lampung Tengah Ankasa Post, Id.Terasa keadilan bagi seluruh rakyat indonesia masih menjadi ketimpangan
terbukti adanya salah warga miskin yang masih dan belum mendapatkan haknya sebagai warga miskin dalam pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah,yang mana saat ini Tutik, 39 tahun, merasa sangat berat hati karena harus menghentikan pengobatan tumor di rahangnya akibat kesulitan finansial. Dokter telah meminta dana sebesar 15 juta rupiah untuk pemasangan pen rahang, yang sangat dibutuhkan untuk menghambat pertumbuhan tumor yang semakin membesar.
Suaminya, Taufik, yang bekerja sebagai buruh tebang tebu dengan penghasilan tidak menentu, berusaha keras untuk menopang keluarga mereka yang masih dalam kategori pra-sejahtera. Mereka memiliki dua anak yang masih bersekolah, sehingga beban ekonomi semakin berat.
Sebelumnya, Tutik berobat di RS Hermina Bandar Lampung, namun terpaksa berhenti sejak November hingga April 2025. Dokter sangat menyarankan tindakan operasi segera karena akar tumor telah tumbuh di tulang rahangnya. Kondisi Tutik semakin parah; tumor di mulutnya mengeluarkan darah setiap hari, membuatnya sangat sulit untuk membuka mulut.
Saat ini, Tutik tinggal di Kampung Sidowaras RT 07 RW 03, Dusun III, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah. Keadaan ini sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serta bantuan secepatnya untuk mendapatkan tindakan medis yang diperlukan.(Rls. Indra/Ami bambang )
