Banyuwangi – Ankasapost.Id-Berawal dengan adanya salah satu dari nasabah Bank BRI pusat Banyuwangi ingin menanyakan kekurangan dari simpanan di Bank tersebut, namun sebelumnya di rumah nasabah yang bernama Pak Guntur atau bu Ketut di jalan Mawar Gang no. 2 Kelurahan Boyolangu Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi, ini sudah saling adu argumen pada kedua petugas yang satu dari pihak Manager Bank BRI dan satu nya lagi dari petugas Asuransi,
Rabu 16/04/2025.
Yang intinya dari pihak Manager Bank BRI dan Petugas Asuransi mencoba ingin menjelaskan terkait nasabah bu Ketut yang memiliki usaha *KRIPIK CIDAS* sedang berkembang hingga sampai sekarang masih aktif produksi.
Ketika pihak nasabah mempertanyakan soal kekurangan simpanan di Bank BRI berulangkali, namun hasilnya memperkeruh keadaan sehingga pihak Manager Bank BRI berdalih minta nasabah di suruh menanda tangani asuransi tanpa kordinasi dulu pada pihak nasabahnya.
Hingga pada akhirnya nasabah marah dan terpancing emosi tidak Terima ingin melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila permintaanya tidak segera terpenuhi atas kekurangannya sekitar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).
Nasabah ingin cepat di selesaikan persoalan secara damai dan kekeluargaan, tapi pihak Manager Bank BRI ini yang memicu yang memulai persoalan berkepanjangan.
Menurut pengakuan dari nasabah Bank BRI bernama Bapak Guntur salah satu pengusaha *KRIPIK CIDAS* mengatakan kepada awak media Ankasapost.id, ” ini saya merasa resah kecewa berat atas perlakuan terhadap saya telah dirugikan oleh pihak asuransi dan Manager Bank BRI, padahal saya sudah bicara secara kekeluargaan dengan baik, tapi dari pihak asuransi ini yang membuat saya naik pitam, kenapa saya cuma meminta kekurangan simpanan Bank BRI saya, kok di putar – putar balikan fakta berbagai alasan yang gak jelas, ” Ungkap dengan resah.
Kalau tidak bisa diselesaikan sekarang saya akan lapor dan menuntut balik ke pihak yang berwajib, ” Tambahnya kata Pak Guntur kecewa berat.
Kemudian di sambung oleh dari aktifis ketua Harimau Blambangan Yunus mengatakan, ” Saya rasa pihak Bank BRI dan asuransi ini harusnya buat pelayanan yang baik bagi para nasabah – nasabah lain, sehingga bisa menciptakan suasana yang lebih baik dan kondusif pada pelayanan yang bermutu pada nasabah nya, tidak seperti mencerminkan berbau banyak masalah, ini sama halnya mencoreng nama baik Bank BRI itu sendiri, ” Tandanya kata Yunus dengan serius.
( Ined )