Pasuruan//Ankasapost.Id – Keluhan Ketua BPD berserta Anggota dan juga Ketua RT/RW Desa Gading Kecamatan Winongan sampai ditelinga Media Ankasapost, bawasannya Isentive sudah turun akan tetapi oleh Oknum Kades inisial SUA tidak dikeluarkan ada apa sesungguhnya hal ini bisa terjadi. Minggu, 13/07/2025
Menurut Narsum yang enggan dipublikasikan sampaikan hal ini secara gamblang pada awak media ,”Dimana anggaran Isentive BPD beserta anggotanya yang berjumlah 7 orang dan juga dari 25/9 Ketua RT/RW, sudah turun lama akan tetapi sama si Oknum Kades inisial SUA diduga kuat secara sengaja tidak dibagikan, ada apa kok bisa Kades SUA diduga kuat telah berani ngembat uang yang jelas jelas bukan haknya”, ungkapnya.
Dari jumlah 4 Dusun diantaranya Ds Gading, Ds Wedar, Ds Balun, Ds Kurban saat dilakukan investigasi oleh awak media pada BPD dan Ketua RT/RW nya atas pengakuannya dari mereka semua memang masih belum terima Isentive dari Pemdes Desa Gading, hal ini juga sudah dikonfirmasikan pada Bendahara Desa Gading inisial SA oleh awak media melalui via telpon sampai berita ini ditayangkan juga masih tidak direspon.
Ketua LSM Trinusa Pasuruan Raya Erick langsung berstatment terkait kasus ini
,”Saya sangat menyayangkan dan menyesalkan atas tindakan seorang oknum Kades SUA yang diduga kuat sudah berani memakai uang isentive BPD dan Ketua RT/RW nya yang merupakan hak mereka”,
,”Seharusnya seorang kades SUA itu mengayomi, bukan malah menggerogoti uang isentive mereka, ini sangat perbuatan yang fatal apabila kasus ini dibiarkan maka ditahun tahun berikutnya selama Oknum Kades SUA masih menjabat dia akan semakin berani, maka saya sebagai Ketua LSM Trinusa akan buatkan surat resmi ke pihak APH mas”, Tegas Om Erik. (Rief)
