Mojokerto,AnkasaPost.Id– Dalam rangka meningkatkan pembinaan mental spiritual bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto kembali menggelar kegiatan pengajian rutin, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Kegiatan pengajian yang diikuti oleh puluhan WBP ini berlangsung khidmat di Masjid At-Taubah Lapas Mojokerto. Dalam kesempatan ini, Kemenag Kabupaten Mojokerto menghadirkan ustaz dari penyuluh agama Islam untuk memberikan tausiah, motivasi, dan siraman rohani yang bertujuan memperkuat akhlak dan iman para WBP selama menjalani masa pidana.
Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan bahwa pembinaan keagamaan merupakan bagian penting dari proses reintegrasi sosial, agar warga binaan memiliki kesiapan mental dan spiritual saat kembali ke masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kemenag Kabupaten Mojokerto yang terus konsisten mendampingi kegiatan pembinaan keagamaan di Lapas. Ini adalah bentuk nyata sinergi dalam membina dan memperbaiki WBP secara menyeluruh,” ujar Rudi Kristiawan.
Sementara itu, perwakilan dari Kemenag Kabupaten Mojokerto menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus hadir dalam kegiatan pembinaan di Lapas, baik melalui pengajian rutin, pelatihan baca Al-Qur’an, maupun pendampingan keagamaan lainnya.
“Kami melihat bahwa pembinaan spiritual sangat dibutuhkan oleh WBP. Semoga melalui kegiatan ini, para warga binaan semakin mendekatkan diri kepada Allah dan siap berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar salah satu penyuluh agama.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar WBP senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran, serta semangat untuk berubah menjadi insan yang lebih baik setelah bebas nantinya. ( SriH)






