Mojokerto,Ankasapost.Id 28/09/2025 Suasana Penuh Kekhidmatan, Dihadiri Tokoh Masyarakat dan Grup Salawat Al Hadad Djawa Dwipa
Mojokerto Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti kegiatan Rutinan Doa Bersama dan Salawatan yang digelar oleh aktivis sekaligus tokoh hukum Mojokerto, Hadi Purwanto ST, SH, MH, pada hari Sabtu 27/09/2025 Bertempat di salah satu lokasi kegiatan komunitas Djawa Dwipa, acara ini berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu semangat spiritual dan kebersamaan.
Hadi Purwanto, yang juga menjabat sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Djawa Dwipa dan Lembaga Kajian Hukum (LKH), kembali menunjukkan konsistensinya dalam merawat nilai-nilai sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.
Acara juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, ulama, serta pegiat sosial yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Hadi menekankan pentingnya sinergi antara aspek hukum, sosial, dan spiritual sebagai pondasi kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
> “Kita tidak hanya berbicara soal keadilan di ruang sidang, tapi juga keadilan sosial dan spiritual di tengah masyarakat. Doa dan salawat ini adalah jembatan hati yang menyatukan kita semua dalam semangat kebersamaan,” ungkap Hadi di hadapan para hadirin.
Salah satu momen yang paling dinanti dalam acara ini adalah penampilan dari Grup Salawat Al Hadad Djawa Dwipa, sebuah grup salawat yang dibentuk dan dibina langsung oleh Hadi Purwanto. Lantunan salawat penuh semangat dan cinta kepada Rasulullah SAW menggema, menciptakan suasana syahdu dan penuh kekhusyukan.
Penampilan grup ini mendapat sambutan hangat dari para hadirin, yang tampak larut dalam alunan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Penutup yang Penuh Doa
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat, memohon keselamatan, keberkahan, dan kemajuan bagi Mojokerto dan seluruh masyarakatnya.
Hadi Purwanto, Sosok Pemersatu Lewat Jalur Budaya dan Spiritualitas
Kegiatan ini menegaskan kembali kiprah Hadi Purwanto sebagai sosok yang tak hanya aktif dalam bidang hukum, tetapi juga mampu merangkul masyarakat melalui pendekatan budaya dan spiritualitas.
Dengan konsistensi menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menyentuh sisi kemanusiaan dan keagamaan, Hadi diakui sebagai salah satu tokoh yang menjadikan hukum sebagai alat pembebasan, bukan sekadar aturan formal semata. ( Sri H )
