Mojokerto Ankasapost.Id- 30 September 2025 Pemerintah Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan. Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Mlirip, Ir. Purwanto, dan didukung oleh Ketua TPK Pembangunan, Tri Hendra, desa ini secara resmi merealisasikan pembangunan Food Court BUMDes sebagai salah satu unit usaha unggulan di tahun anggaran 2025.
Pembangunan Food Court ini berlokasi di kawasan strategis Desa Mlirip dengan ukuran bangunan 20 meter x 8 meter x 3,5 meter, dirancang khusus untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat lokal. Sarana ini diharapkan menjadi wadah yang nyaman dan representatif bagi para pelaku UMKM dan pedagang kuliner desa dalam mengembangkan usaha mereka.
Proyek ini didanai melalui Dana Desa Tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp180.000.000, dan sepenuhnya dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Mlirip.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Mlirip, Ir. Purwanto, menegaskan bahwa pembangunan Food Court ini adalah bagian dari visi jangka panjang dalam mengembangkan infrastruktur ekonomi desa.
> “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari Dana Desa benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Pembangunan Food Court ini bukan hanya proyek fisik, tetapi juga investasi untuk masa depan ekonomi desa,” ujar Ir. Purwanto.
Acara peresmian dan pemantauan langsung pembangunan ini turut dihadiri oleh pelaku UMKM Desa Mlirip, warga masyarakat, serta mendapat apresiasi dari Pemerintah Kecamatan Jetis. Mereka menyambut baik langkah progresif Desa Mlirip yang dinilai telah menjalankan program pembangunan sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan (RAP) Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Ketua TPK, Tri Hendra, juga menegaskan bahwa seluruh proses pembangunan dilaksanakan secara transparan dan melibatkan masyarakat lokal sebagai bagian dari prinsip pemberdayaan desa.
Dengan adanya Food Court ini, Pemerintah Desa Mlirip optimis dapat menciptakan lapangan kerja baru, memberdayakan pelaku usaha lokal, serta meningkatkan daya tarik desa sebagai salah satu destinasi kuliner dan ekonomi di wilayah Mojokerto. ( SriH )