Pasuruan//Ankasapost.Id – Keluhan warga Desa Andonosari Kec Tutur yang diabaikan oleh pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan, dan tidak ada tindakan apapun dari pihak Dinas terkait.
Maka dari itu secara kompak dengan urunan secara swadaya warga Desa Andonosari selama 2 minggu ini yang mengerjakan secara kontinyu dan bahu membahu tidak mempedulikan pengajuan sebelumnya yang tidak ada juntrungnya.
Untuk perbaikan jalan dan juga membantu rumah salah satu warga yang kena tanah longsor, dengan panjang jalan 1.5 KM tersebut, yang sudah 15 tahun ini tidak ada perbaikan sama sekali dari pihak Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan.
Dan perlu diketahui pula salah satu rumah warga milik Bapak Toyib di Dusun Arjosari pun kena longsor juga tidak ada perhatian sama sekali rumahnya yang hampir tertimbun tanah, yang seharusnya ada tembok pembatas tanah (TPT) itu wajib ada, itupun tidak ada kepedulian dari Dinas yang sudah hampir setahun ini dibiarkan begitu saja.
Maka warga berinisiatif secara gotong royong untuk mengambil batu kali, angkut pasir sendiri dan juga semen dengan puluhan zak disumbangkan oleh para warga kesemuanya tidak ada campur tangan dari Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan, yang sudah terkesan adanya pembiaran.
Hal ini disampaikan oleh warga saat awak media mengkonfirmasi langsung dengan lantang warga mengatakan ,”Mending kekurangan gula daripada jalan Desa Andonosari sebagai jalur utama rusak dan hancur seperti ini, maka nantinya bila jalan ini sudah bagus maka rejeki akan lancar mas, kami tidak pedulikan Mereka yang bisanya hanya pencitraan dan selpi selpi belaka”, Ujar para warga.
Saat awak media mengkonfirmasi pada Kepala Desa Andonosari Antok menyampaikan ,”Kami sudah berupaya maksimal untuk mengajukan perbaikan jalan dan juga mengajukan pembangunan TPT didepan rumah Pak Toyip di Dusun Arjosari yang kena longsor ke Bupati Rusdi, kemudian kami pun diarahkan ke Sekretaris Dewan Bapak Edi, namun hingga hari ini pun juga tidak ada tindaklanjutnya mas”,
Dilanjutkan oleh Kades Antok ,”Maka disaat warga bergerak kami pun juga ikut melakukan perbaikan jalan kabupaten tersebut, walaupun tanpa persetujuan karena warga kami butuh jalan untuk kelancaran aktifitas kesehariannya kalau rusak juga akan resiko jatuh dan kecelakaan, kami pun mengerjakan ini bukan melawan aturan akan tetapi jalan di Andonosari butuh perhatian bukan hanya sekedar janji saja”, Tegas Kades Antok. (Bersambung)
(Rief)