Madiun,AnkasaPost.Id-Pembangunan jembatan sawah tok,JUT ( jalan usaha Tani ) di wilayah Desa Banyukambang kecamatan Wonoasri kabupaten Madiun,merupakan Program yang sudah lama di impikan oleh warga. Dikarenakan adanya Jembatan Sawah Tok, warga akan dimudahkan didalam aktifitas sehari – hari, bahkan dengan adanya jembatan tersebut nantinya hasil panen akan mudah sampai rumah dan akan menguranggi biaya angkut panen. Warga sudah mempunyai harapan yang besar dengan adanya Jalan pertanian penghubung antara permukiman warga dengan lahan pertanian.
Jembatan Sawah Tok sebelumnya berupa dari bambu,kini telah dibangun berupa jembatan beton. Pembangunan yang bersumber dari Dana Desa ( DD), volume 2,7×5,6 meter menelan anggaran Rp. 39.927.800 yang dikerjakan dengan swakelola.
Pembangunan jembatan Sawah Tok, merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa Banyukambang, terhadap kemajuan perekonomian terutama dibidang pertanian.Seperti diutarakan kepala desa Tukiran ke awak media,kamis (23/10/2025).
“Pembangunan jembatan Sawah Tok ini merupakan penghubung jalan warga ke sawah, dimana dulunya dari bambu, sekarang beton biar kuat . Diharapkan Kedepannya telah selesainya pembangunan jembatan ini dapat meningkatkan perekonomian desa terutama bidang pertanian”, jelasnya .
Kepala desa mengajak masyarakat untuk menjaga Jembatan Sawah Tok.Dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat desa Banyukambang pada umumnya.
“Saya mengajak masyarakat untuk mau memelihara jembatan ini supaya bisa dipakai jangka panjang.Telah selesainya jembatan ini dapat memberikan memberikan manfaat bagi kesejahteraan warga Banyukambang “, pungkasnya.( Dyn.k)
