Amblesnya Jalan Borobudur Depan Notaris Pihak Pemerintah Di Duga Tutup Mata

  • Whatsapp

Banyuwangi Ankasapost.id

Sudah hampir ada 2 bulan akses jalan Borobudur depan Notaris Kelurahan Tamanbaru Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, nampak terlihat ambrol sedalam 90 cm dan berlubang selebar 1 meter masih belum ada tindakan dari pihak pemerintah untuk memperbaikinya.

Bacaan Lainnya

Hal ini membuat banyak perbincangan oleh banyak pihak termasuk salah satunya Notaris tersendiri yang merasa tidak nyaman dengan adanya akses jalan depan pintu kantor Notaris terlihat hancur ambrol belum terkondisikan dengan baik, Kamis 12/5/2022.

Ada beberapa pegawai sebagai anak buah Notaris Nurul Yakin S.H yang tidak mau sebut namanya mengatakan pada awak media,” terus terang jebolnya jalan depan kantor saya sudah ada 2 bulan hingga sampai saat, ini masih belum terealisasi oleh pihak pemerintah untuk perbaikan, justru saya kasih tanda kantong plastik sebagai tanda rambu – rambu berbahaya jangan ada kendaraan yang lewat di sekitar area tersebut, maka kami ingin berharap bagi pihak pemerintah supaya cepat di lakukan penanganan oleh pihak Dinas PU super khusus biar tidak menimbulkan efek Laka kecelakaan yang terjadi nantinya,” cetus kata salah satu anggotanya.

Lanjut kata anggota Notaris, ” kami sangat mengharap pada pihak pemerintah supaya cepat di lakukan perbaikan agar masyarakat umum merasa nyaman dan aman di saat melaluinya biar tidak menimbulkan keresahan banyak masyarakat melihat hancurnya akses tersebut di sebabkan rapuhnya gorong – gorong belum ada perawatan secara tertedeteksi oleh pihak tim pengawasan Dinas PU untuk memantau akses – akses jalan yang ada hubungannya dengan aliran sungai yang rawan ambrol.”

Kami menduga atas hancurnya jalan Borobudur itu belum terlihat oleh pihak pemerintah, pada intinya kami sudah mengetahui bahwa banyak kendaraan yang lewat bahkan pula ada pihak pemerintah mengetahui tentang hal tersebut sengaja mengabaikan sehingga dari Dinas PU tidak ada laporan masuk terkait hancurnya jalan yang ada di Kelurahan Tamanbaru sampai saat ini belum tertedeteksi oleh tim pengawasan DPU.

 

Indah Yani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *