Pasuruan, Ankasapost.id-Mendapatkan informasi dari pihak keluarga awak media langsung menyikapi pada korban Subadar (27) kejadian Minggu dini hari pukul 00.30 WIB bahwa dirinya dan adiknya yang bernama Sahroni (22) dan keduanya merupakan warga desa klampisrejo kecamatan Kraton Pasuruan telah dikeroyok dan diserang oleh segerombolan orang yang dengan senjata tajam (celurit) waktu ngopi di kawasan stadion daerah Pekuncen kecamatan panggungrejo Pasuruan.
Korban Subadar yang sempat kabur dari serangan gerombolan orang orang tersebut kemudian Subadar ke rumah saudaranya di daerah pohjentrek yang kebetulan aktivis LSM dan langsung buat laporan polisi di Polresta pasuruan kota.
Subadar jelaskan pada media terkait pembacokan,” bahwa adik saya Sahroni yang menjadi korban pembacokan, dan telah disabet dengan celurit secara membabi buta oleh gerombolan orang orang tersebut tidak sadarkan diri, dan para pelaku setelah melakukan pembacokan langsung lari 4 pelaku dengan sepeda motor lari ke arah selatan yang 6 pelaku dengan sepeda motor lari ke Utara”.
Ditambahkan,” pada saat itu pula saya dibantu oleh warga yang ada di TKP langsung bawa Sahroni ke RS Soedarsono Pasuruan dimana luka korban yang terkena sabetan celurit bagian belakang sebelah kanan kepala, bagian leher, bagian punggung, dan bagian kaki sebelah kanan”, pungkas Subadar.
Pihak keluarga korban sangat berharap pada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku pembacokan ini, dan dimana pihak Polresta Pasuruan kota sudah mengantongi nama nama para pelakunya semoga dalam waktu dekat ini sesegera mungkin para pelaku pembacokan tertangkap.(rief)