Ankasapost.id Sidoarjo Babisa Koramil 0816/12 Prambon hadiri kegiatan Musdesus Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT – DD) Tahun 2022 yang dilaksanakan di Balai Desa Temu Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Minggu, 18/9/2022.
Dalam kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Desa Temu Ibu Anna Fitriana dan dihadiri 30 orang. Turut hadir pula Babinsa Desa Temu Sertu Dampar Hariyono, Bhabinkamtibmas Aiptu Sunarwan SH., Ketua BPD Desa Temu Bapak Subhan, Pendamping Desa Ibu Ana Setiyana, Perangkat Desa Temu, Ketua Rw / Rt Desa Temu.
Sambutan dari Kepala Desa Temu menyampaikan, “Bantuan BLT ini diambil dari anggaran Dana Desa bantuan yang sebelumnya diberikan kepada Warga dan harapannya pada rapat pada malam hari juga untuk Pengganti penerima Bantuan yang sudah meninggal disiapkan dan dirapatkan Nama penggatinya, hal ini merupakan bukti wujud kepedulian pemerintah kepada Warga. Dalam pelaksanaan pemberian bantuan ini harus tetap menjaga prosedur Protokoler kesehatan dan Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, dan harapan kami dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.” Tutur Ibu Anna Fitriana.
Sambutan dari Ketua BPD Desa Temu menyampaikan, ”Pada malam hari ini untuk Rapat Musdesus tahun 2022 dengan adanya banyaknya Bantuan bantuan baik BLT DD, BLT BBM mohon kiranya kepada pejabat RT dan Rw supaya dirapatkan dimusyawarahkan mengganti data warga yang meninggal dunia serta mungkin ada penerima bantuan yang mungkin dulu hidupnya ekonomi susah namun sekarang sudah lebih baik, bisa diganti dengan yang lebih membutuhkan lagi sehingga dari hasil penggodokan pada malam hari ini bisa menghasilkan data penerima Bantuan DD tahun 2022 ini.” Jelas Bapak M.Nur Subhan.
Pemberian Materi dari Pendamping Desa Ibu Anna dan Rapat Musyawarah antar pejabat RT dan RW menentukan pengganti yang sudah meninggal serta menentukan calon penerima Bantuan yang lain.
Babinsa Koramil 0816/12 Prambon mengatakan, “Penyaluran BLT Dana Desa untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Dengan adanya bantuan yang berasal dari dana desa ini diharapkan masyarakat bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi. Rencana Penyaluran BLT dilakukan secara transparan, yakni saat penyaluran disaksikan oleh lembaga desa, pendamping desa dan unsur lainnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan ini tersalurkan dengan baik. Penetapan hasil dari Musyawarah Desa (Musdes) khusus telah disepakati bersama dan dibuatkan berita acara yang dibubuhi tanda tangan bersama yaitu warga yang tidak tersentuh program BST, PKH, BPNT dan Bansos lainnya.” Pungkas Sertu Dampar Hariyono. (Ms)