Ankasapost.id Gresik – Kabupaten Gresik merupakan daerah yang memiliki potensi kekayaan alam yang cukup luar biasa baik dari potensi perikanannya maupun budidaya tambaknya. Dari segi ekonomi ikan dan hasil budidaya tambak memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Dimana secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat.
Contoh seperti budidaya tambak udang vaname milik Bpk. Suwarno yang tinggal di Desa Watuagung, merupakan salah satu warga binaan Serda Warso Babinsa Koramil 0817/15 Bungah, yang usaha tambaknya semakin meningkat sehingga bisa menyerap tenaga kerja dari wilayah setempat. Sabtu(24/9/2022).
Udang vaname merupakan salah satu jenis udang yang bernilai ekonomi tinggi dan mudah untuk dibudidayakan sehingga banyak dipelihara oleh pembudidaya udang.
Keberhasilan dalam usaha budidaya udang selain ditentukan oleh pakan yang berkualitas, menjaga kualitas air juga merupakan kunci utama. Penurunan kualitas air akibat akumulasi limbah organik bisa mempengaruhi pertumbuhan udang.
Untuk mengatasinya salah satunya menggunakan teknologi dengan memanfaatkan mikroorgamisme/probiotik yang mampu merombak bahan organik.
Pemberian probiotik mampu menciptakan lingkungan yang baik bagi udang sehingga dapat mempengaruhi laju pertumbuhan udang selama pemeliharaan.
Bpk. Suwarno pemilik tambak udang mengatakan, “Informasi tentang budidaya udang oleh pak Babinsa sangat membantu sekali bagi kami sebagai petambak. Kami jadi mengerti, sehingga dapat mengatasi kegagalan dalam Budidaya Udang Vaname. Memang selama Pandemi Covid-19, omset dalam usaha budidaya udang sangat menurun drastis. Namun sekarang sudah mulai berjalan normal bahkan semakin meningkat. Sekarang dalam 2,5 bulan sekali panen kami bisa menghasilkan 3 kwintal Udang Vanami.”paparnya saat bersama Babinsa.
Di lokasi yang sama, Serda Warso menambahkan, “Perlunya pendampingan dan penyuluhan untuk para petani tambak untuk bisa lebih percaya diri dalam usaha. Kami sebagai Babinsa akan selalu memberikan motivasi maupun solusi dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan yang ada di masyarakat. Kami juga berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan ruang atau tempat penyuluhan bagi petambak sehingga budidaya tambak bisa optimal dan meningkatkan perekonomian wilayah.(Pen0817/ms)