Pasuruan,Ankasapost.id-Terkait dugaan yang di alami wali murid apabila kalau tidak melunasi tidak dapat mengikuti ujian atau kegiatan lain nya awak media mencoba menggali informasi ke pihak wali murid yang enggan disebutkan hanya kesalaha pahaman sewaktu di tuturkan kepala sekolah SMKN 1 wonorjo sewaktu diterangkan.katanya
Sewaktu awak media menemui KS SMKN1 Wonorjo pada hari Selasa 27/06/2023 Mahmud menjelaskan,”begini mas sewaktu kita mengadakan rapat bersama wali murid ada yang salah paham terkait rapat yang lalu sebelum ujian malah kita juga video itupun saya simpan supaya nanti kalau ada yang tanya tidak ada yang berbohong kita juga melonggarkan apabila wali murid yang tidak mampu kita mempermudahkan saya gak pilih-pilih”.
“Misalnya satu bulan itu berapa murid meminta gratis kita arahkan untuk mengajukan saya punya prinsip jangan sampai anak-anak atau murid-murid tidak ikut ujian biar itu murid tidak mampu maupun murid yang mampu kasihan kalau tidak sekolah biar di masa depannya dia punya ilmu yang berpendidikan dan moral yang baik dan cerah d masa depan”, tegasnya.
Mahmud juga menambahkan serta memberikan contoh yang sering terjadi kepada murid sewaktu ada rapat bersama orang tua murid kebanyakan anak nya salah menyampaikan kepada orangtuanya kalau belum lunas tidak dapat ijasah terkadang begitu padahal kita sudah memberikan arahan apabila ada murid atau orang tua yang merasa tidak mampu suruh menghadap ke saya biar kita mempermudah atau guru lainnya nanti kan ada yang menyampaikan ke saya padahal sewaktu rapat saya kasih pemahaman terkait progam sekolah kalau dana Bos dan dana bantuan melalui PIP atau KIP semua saya paparkan”,ungkap KS SMKN1 Wonorejo.
Melihat dari yang disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah Mahmud, awak media simpulkan dimana SMKN Wonorejo telah jalankan aturan yang sesuai dengan prosedural Diknas, Karena memang keluhan dari setiap Wali Murid yang sangat berbeda beda informasinya.(arif)
