Lampung Tengah, ankasapost.id-Kepala Sekolah atau PLT SDN 2 Gunung Raya Sri Minarsih mengungkapkan Pihak sekolah menyiapkan uang sekitar Rp. 3.500.000 untuk Inspektorat Lampung Tengah, saat pemeriksaan dana BOS disekolahnya.
Hal tersebut, dikatakan nya saat awak media mengkonfirmasi terkait adanya dugaan Pungli, serta penggunaan dana BOS yang diduga di selewengkan terkait guru honor di sekolah nya. Pada Senin 21/8/2023.
Berkaitan dengan dugaan pungutan bagi Siswa penerima PIP sebesar Rp. 50.000 Sri Minarsih Spd. Berkilah bahwa semua sudah di kumpulkan sebelum pencairan dana tersebut, dan hal tersebut tidak diwajibkan serta seikhlas nya. Karena uang tersebut juga dijelaskan nya untuk keperluan anak sekolah.
Sementara mengenai penggunaan Dana BOS terkait Pembiayaan Honor ia mengaku bahwa yang di laporkan sengaja di besarkan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga, termasuk adanya uang untuk memberi pihak Inspektorat saat melakukan pemeriksaan.
Diketahui sebelum nya para wali murid penerima PIP mengeluhkan adanya pungutan oleh pihak sekolah sebesar Rp. 50.000, dan hal tersebut menurut wali murid, sebelumnya memang selalu di lakukan oleh pihak sekolah.
” Kemarin kami sudah senang karena pihal bank langsung yang memberikan, namun besok nya kami diminta oleh bu semi Rp. 50.0000 semua penerima, dengan alasan uang lelah” ungkap beberapa wali murid.
Berkaitan hal tersebut, bobrok nya dunia pendidikan merupakan tolak ukur kinerja serta peran dari pengawas baik tingkat Kecamatan maupun tingkat Kabupaten yang dinaungi oleh Dinas Pendidikan Lampung Tengah. Terlebih adanya pengakuan, bahwa adanya indikasi kongkalikong dalam pemeriksaan mengenai pengelolaan dana BOS di setiap sekolah yang ada di Lampung Tengah.
Tentunya awak media akan menanyakan terhadap pihak-pihak, terkait hal tersebut, terutama Inspektorat dan pihak pengawas tingkat Kecamatan maupun Dinas Pendidikan Lampung Tengah. (Rahman)
