Lampung Timur Ankasa.Post.id-Lagi lagi
keras dugaan adanya penyimpangan dana untuk pembayaranh beberapa media cetak yang terjadi di kantor DPRD Lampung Timur.Selasa. 03.10.2023.
Kejadian tersebut di alami pada salah satu media di Lampung Timur, ketika mau melakukan penagihan dana koran di salah satu ruangan staf sekwan .Ternyata dana tersebut sudah di bayarkan ke wartawan lain yang bukan hak dari media tersebut.
Sedangkan pihak media yang berhak sudah menanda tangani kwitansi bukti kas pengeluaran ( BKP ) koran , ketika di tanya salah satu pegawai staf yang menangani pembayaran koran yang berinisial RJ mengatakan sudah di cairkan ke wartawan lain yang bukan hak nya .
Selanjutnya menurut Pimred Media Akuntan News Hendryanto salah satu korban langsung menanyakan prihal penyelewengan
atas hak orang yang sehingga menimbulkan pada kerugian sepihak.
Merasa sudah di rugikan baik moril arau materil atas prilaku oknum staf DPRD setempat, dengan melontarkan pertanyaan berkaitan hal tersebut dengan pertanyaannya, jadi gimana urusan dana koran saya ini mau di bayar atau tidak sedangkan saya sudah menanda tangani kwitansi bukti kas pengeluaran ( BKP ) koran . kenapa dana koran saya kamu kasih ke orang lain ini tidak masuk akal saya ” ucap Hendri akrap di panggilnya.
” Dengan adanya perkara ini jelas layak dan pantas untuk sekiranya dalam penyalahgunaan
wewenang dengan. memberikan hak orang kepada orang lain dengan dan atau tanpa adanya seizin pemegang hak, yang tentunya hal tersebut tidak di benarkan bahkan dapat di tengarai sebuah penggelapan milik orang lain, bahkan hal tersebut menunjukan adanya sebuah kinerja yang tidak profesional bahkan dapat di bilang secara administrasi keuangan di DPRD Lampung Timur amburadul tidak jelas juntrungannya ujar nya.
Selebihnya saat di cecar pertanyaan terkait hal tersebut RJ selaku pemegang urusan pembayaran koran ia menjawab, nanti bang saya urus uangnya sama RM dulu ” pungkas RJ pegawai staf DPRD Lampung Timur.
Setelah mendengar jawaban dari RJ yang tentunyaj hal itu sebuah angin segar buat Hendri. akan tetapi al hasil kenyataannya hingga d terbitkannya berita ini belum ada kejelasan untuk membayar dana media , bahkan ketika di tanya kembali melalui WhatsApp justru tidak di balas atau tanggapan dari RJ. pungkasnya( Bambang)