Lampung Timur, Ankasa Post, Id.Sepertinya stetment Gunawan terkait Pilkades yang menyebutkan adanya kemenangan M, Yusuf, karena adanya ikut campur dirinya dengan cara melakukan Monay Politik atau Politik Uang, yang semata mata untuk memenangkan M, Yusuf,hanya karena dendam pribadinya terhadap Suparmin, justru hal itu semua di bantah oleh M, Yusuf, saat di konfirmasi di kediamannya Minggu 5 Nofember 2023.
Dari semua keterangan Gunawan terhadap Ngadisan yang merucut pada kemenangan M, Yusuf. Menurut M, Yusuf, dirinya tidak tahu menahu tentang apa yang di sampaikan oleh Gunawan, bahkan bagi dirinya bersama simpatisan tugasnya hanya mengawal atas kemenangan yang di raihnya dalam Pilkades, berkenaan dengan ucapan Gunawan ia tidak ambil pusing, bahkan ucapan Gunawan tak ubahnya bagaikan dan atau anggap saja angin lalu ujar Muh panggilan akrapnya.
Selanjutnya ia juga menegaskan bahwa kalau selama ini dirinya tidak membentuk tim sukses atau pun tim kemenangan, karena ia mencalonkan diri sebagai kandidat calon kades ia selalu berjalan sendiri, kalaupun ada orang yang membantu saya, itu tanpa dan atau tidak atas perintah saya, melainkan atas kemauan mereka sendiri. Jadi kalau pun ada pihak pihak yang di katakan dan telah melakukan Monay Politik, semua itu adalah di luar keinginan bahkan di luar sepengetahuan saya ungkapnya.
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bahwasannya saya tidak punya uang, persoalan mas Gunawan membantu saya, itu pun saya tidak tahu. bahkan saya juga tidak ada komitment atau membuat kesepakan kepada mas Gunawan. Yang saya pikirkan untuk kemenangan saya ini benar benar tanpa adanya campur tangan baik dari mas Gunawan maupun tim sukses. Jadi bilamana ada yang berbeda pendapat silahkan saja, dan itu pun bagi saya wajar untuk yang kalah bisanya hanya koar koar, bahkan buat saya biasa saja, jadi kemenangan saya ini bener bener murni hasil kerja saya, karena saya tidak membentuk tim, bahkan saya tidak pernah melakukan Monay Politik, mengingat saya ini bekerja dan jalan sendiri bahkan bilamana ada orang yang mengaitkan adanya kemenangan saya karena uang terlebih karena adanya campur tangan Gunawan hal itu sangat tidak benar, bahkan saya tahu kalau ada permasalahan yang timbul di tengah tengah Masyarakat, setelah saya di beritahu mbak Tri istri mas Gamin tuturnya.
” Persoalan antara Gunawan dengan Pak Parmin itu terlalu jauh dan saya tidak bisa berkomentar, itu semua bukan urusan saya. dan persoalan mas Gunawan dengan mas Ngadisan silahkan saja, saya tetap mendukung langkah atau upaya dari mas Ngadisan terhadap Gunawan tandasnya.
Saat di cecar pertanyaan oleh Awak Media ini, yang menyebutkan adanya salah satu tim yang sengaja memberi uang terhadap Masyarakat yang bertujuan untuk memilih dirinya, justru Muh pun tidak bisa berkomentar, yang ia jawab hanya tidak tahu. dan untuk saat ini saya beserta simpatisan fokus mengawal kemenangan saya. Kalaupun ada bahasa miring yang berkembang di Masyarakat berkenaan kemenangan saya, itu merupakan hal yang biasa terutama bahasa itu datangnya dari pihak yang kalah. mengingat hal tersebut sudah saya prediksi sebelumnya, bahwa semua itu bakal terjadi, dengan menoleh adanya pilkades yang sebelumnya.
“Masih ungkap Muh, dengan tidak adanya ketelibatannya dengan permainan Gunawan dan timnya atas tindakan atau melakukan Monay Politik untuk memenangkan dirinya justru mengundang reaksi dan pendapat dari Masyarakat baik khusus bagi Masyarakat Desa Jaya Asri dan pada umumnya Masyarakat Kecamatan Metro Kibang.
Sebagaimana yang di sampaikan oleh salah satu Masyarakat sebut saja Paijo Jeglik, yang benar benar telah menerima uang sebesar Rp. 100.000, pemberian tersebut yang di berikan oleh pihak tim dari M. Yusuf, yang bertujuan untuk memilih dirinya. Selain itu informasi yang berkembang justru dugaan adanya pembagian uang tersebut di bagikan langsung oleh kerabat atau saudara Muh sendiri dengan pembagian uang tersebut di lakukannya pada sore hari atau malam jelang Pilkades jelas warga yang indentitasnya di sembunyikan.
Di sisi lain Ketua Panwasdes ( Basri) menerangkan akan proses terkait laporan keberatan Ngadisan dari hasil Pilkades yang syarat dengan permainan Politik Uang, selain ia menjelaskan bahwasannya laporan tersebut telah sampai di Kecamatan, yang tentunya tetap akan di proses sesuai peraturan yang berlaku, dengan memanggil pelapor serta para saksi guna di mintai keterangan oleh Panwas, dan menurut saya sebenernya mereka itu di ibaratkan orang makan sudah tidak merasakan enak, maka bilamana dalam pemeriksaan Panwas memang benar dan terindikasi adanya sebuah tindakan yang melawan aturan maupun Hukum, maka tidak menutup kemungkinan hal tersebut larinya kepihak yang berwajib atau Pihak Polisi tandas Basri ( Bambang)
