Disdik Lampung Tengah Akan Tindak Lanjuti Dugaan Pungutan Liar di SMPN 1 Kalirejo

  • Whatsapp

Lampung Tengah, ankasapost.id-Pungutan yang berdalih Kenang-kenangan yang terjadi di SMPN 1 Kalirejo dan menjadi keluhan wali murid yang anak nya akan menghadapi kelulusan, dimana mereka di beban kan oleh oknum Komite Sekolah dengan membayar sejumlah uang sebesar Rp 150.000 per siswa.

Pungutan yang di lakukan oleh oknum Komite tersebut di duga sudah di terapkan sejak beberapa Tahun lalu bagi siswa kelulusan di sekolah tersebut, dengan dengan alasan untuk kenang-kenangan yang mana nantinya hasil dari terkumpul nya uang tersebut di gunakan untuk membantu Kebutuhan Sekolah terutama untuk sarana dan prasarana.

Bacaan Lainnya

” ya gimana gak bayar mas, ada semacem himbauan dari sekolah Ijazah dan Raport di bagikan apabila telah menyelesaikan Administrasi sekolah, kan jadi tekanan batin buat anak nya” keluh wali murid yang meminta namanya di sembunyikan.

Pungutan tersebut juga di benarkan oleh salah satu dewan guru yang saat awak media mengkonfirmasi kabar tersebut, namun sayang nya Rusmiyati yang selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Kalirejo enggan di konfirmasi dan tidak menanggapi atau merespon akan adanya berita tersebut.

Sementara, melihat dari bantuan Pemerintah melalui Dana BOSP yang di terima oleh Sekolah SMPN 1 Kalirejo yang mana anggaran untuk pemeliharaan Sarana dan Prasarana terbilang fantastis seperti di Tahun 2022 di anggarkan Rp.141.052.000 dan di Tahun 2023 yang mencapai Rp. 204.546.000, dalam satu tahun.

Selain itu, disampaikan oleh beberapa siswa di sekolah tersebut kepada awak media bahwa ada juga pungutan yang di lakukan di sekolah SMPN 1 Kalirejo bagi siswa yang membawa kendaraan bermotor dengan dalih uang parkir, di sebutkan siswa untuk setiap motor di kenakan biaya Rp. 1.000 yang setorkan melalui IS.

“Parkir motor juga bayar pak, dari saya kelas satu sampai lulus kemarin, tiap motor seribu” ungkap siswa alumni 2024 kelas 9a dan 9h.

Dengan adanya hal tersebut, Dinas Pendidikan Lampung Tengah melalui Kabid Dikdas Akhmaludin akan menindak lanjuti atas pungutan tersebut, ” nanti kami tindak lanjuti dulu, kami cek dulu seperti apa kebenaran nya, nanti kami kroscek lapangan” tegas Akhmaludin saat di temui di ruangan (2/7/2024)

Respon dan tanggapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah tersebut di apresiasi oleh wali murid, ” bagus mas kalo memang di tindak lanjuti oleh dinas, karena bagaimanapun sekolah adalah tempat untuk mendidik anak bangsa, jangan sampai tercoreng oleh oknum-oknum yang mementingkan diri sendiri, mengabaikan yang lain ” pungkas wali murid. (Rahman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *