Warga Desa Rebono Pertanyakan Uang Kompensasi Ternak Ayam Yang Diduga Kuat Masuk Kantong Pribadi Oknum Kades

  • Whatsapp

Pasuruan, Ankasapost.Id, Tidak ada habisnya mendengar tentang kasus di Desa Rebono yang seolah olah terus mengalir seperti banjir berita miring dan sampai sampai si oknum kades menghindar saat dihubungi.

 

Bacaan Lainnya

Untuk mengalihkan alibi dan menutupi aib yang sudah terjadi atas pemberitaan miring yang lagi ramai sekarang di Medsos mulai dari Tiktok, IG, FB, dan pada hari ini Sabtu 08/02/2025, awak media juga mendapatkan informasi yang tidak kalah serunya.

 

Yang sangat valid dari keterangan warga dan bisa dipercaya khususnya warga Dusun Rebono Timur juga Karang Taruna Desa Rebono Kec. Wonorejo terkait dugaan uang kompensasi PT Segoro Joyo yang seharusnya setiap kali panen Karang Taruna dan warga menerima kompensasi sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) sesuai kesepakatan awal saat berdirinya ternak ayam ini.

 

Akan tetapi mulai Oknum Kades SUM menjabat awal 2024 hingga hari ini tidak ada kompensasi dari pengusaha ternak ayam tersebut, kemudian untuk kotoran ayam/Limbah ayam pun juga di duga dan di kelola oleh Oknum Kades SUM dan suaminya inisial BUS, yang seharusnya pengolahannya diterimakan oleh Karang taruna Rebono sesuai kesepakatan awal.

 

Menurut salah satu tokoh masyarakat H Salim pada media Ankasapost.id mengatakan ,”ini sudah keterlaluan dan ini sudah dapat 3 kali panen dari ternak tersebut, akan tetapi kesemuanya diduga kuat kompensasinya sudah masuk kantong Doraemon Oknum Kades SUM, saya karena tau betul atas kesepakatannya dulu dan saya juga sebagai pengamanan di PT Segoro Joyo Ternak tersebut, kesemuanya untuk kebutuhan warga semisal jalan yang rusak ada kegiatan warga kan lumayan gak ganggu ke Pemdes Rebono”, Tegasnya.

 

Dan dugaan kompensasi ditanggapi secara langsung oleh salah satu Aktifis muda dari LSM Suropati Pasuruan  Ismail mengatakan ,”Kalau Oknum Kades Rebono SUM terus terusan seperti ini maka bukan untuk pembangunan Desa malahan lambat Laun akan terjadi merusak tatanan pemerintahan Desa apabila hal ini dibiarkan akan sangat berdampak buruk bagi warga Rebono itu bisa dipastikan”,

 

Dikemanakan uang kompensasi ternak warga selama ini ?, Bagaimana Dengan hasil limbah yang seharusnya diterima oleh warga ?, dan yang terakhir bagaimana status dari PT Segoro Joyo Ternak apakah sudah ada ijin operasionalnya dan juga ijin lainnya bisa ditunjukkan?. Tegas Ismail.

(Bersambung)

 

(Rief)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *